AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati yang dilakukan terdakwa Sulaiman Milla, pimpinan salah satu pondok Pesantren ternama di Pinrang disidang di Pengadilan Negeri Pinrang, Selasa (22/3/2022).
dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pinrang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang menuntut terdakwa dengan ancaman hukuman 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp1 Miliar subsidier 1 tahun penjara.
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pinrang, Tomy Aprianto yang dikonfirmasi terkait tuntutan ini, membenarkan hal tersebut.
“Benar, dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan yang digelar di Pengadilan Negeri, terdakwa dituntut sebelas tahun penjara, denda satu miliar subsidier satu tahun penjara,” kata Tomy Aprianto via selulernya, Selasa siang (22/3/2022).
Tomy menambahkan, setelah agenda pembacaan tuntutan ini, persidangan selanjutnya akan memasuki agenda pembelaan dari terdakwa.
“Setelah pembelaan, ada sanggahan dari JPU dan selanjutnya agenda pembacaan Vonis,” tutupnya. (ac)