AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Pusat Pelatihan Pengembangan Kajian Menajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) Makassar menyelenggarakan pelatihan Inovasi BORN (Bangkom Nol Rupiah Untuk Negeri) via zom meeting, Rabu (18/5/2022).
Peserta Inovasi BORN ini dikuti 4 Kabupaten di Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Luwu Utara dan 1 dari Kalimantan Utara yaitu Kabupaten Nunukan.
Dua Bupati yang menghadiri langsung yakni, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H dan Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si, Sekda Kabupaten Bulukumba diwakili Sekda Muh.Ali Saleng, dan Bupati Barru oleh Kepala BPSDM Syamsir S.IP,M.Si serta Kabupaten Nunukan mendelegasikan Safaruddin Asisten III.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Basic Centre mewakili Bupati Barru, Syamsir, S.IP,M.Si yang mewakili Bupati Barru didampingi Kabid Muhammad Azhar Anwar S.STP Kabid Diklat,Penilaian Kinerja dan Penghargaan.
Ia menyampaikan permohonan maaf karena pada kesempatan ini Bupati Barru memberikan amanah kepadanya untuk mewakili,karena disaat bersamaan ada tugas penting kedinasan yang diikuti di Jakarta.
Syamsir yang baru dua pekan dilantik dengan jabatan tersebut menyalami para Kepala Daerah serta perwakilan lima Kabupaten di lima Kabupaten yang diundang.
Pengembangan kompetensi menurutnya adalah hal yang sangat penting untuk menunjang kinerja ASN.Ibaratnya sebuah komputer masih yang menggunakan yang masih fasilitas 10 tahun lalu padahal sekarang sudah memakai aplikasi sehingga dapat mempermudah kinerjanya.
Hampir semua daerah mengalami kendala. Sehingga Melalui inovasi BORN dapat menunjang kwalitas kinerja ASN.
Di Barru, kata dia, merupakan daerah kecil yang harus menghabiskan dana besar untuk membiayai sekitar 3000 an.Semoga inovasi ini dapat menopang setiap permasalahan. Insha Allah Inovasi LAN Barru ada Inovasi BORN dan Kab.Barru kalau bisa Super BORN.
Pengembangan Kompetensi sudah diupayakan Pemerintah Kabupaten Barru meningkatkan kompentensi ASN untuk berperan penuh tantangan dan perubahan zaman yang dinamis.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barru menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan mengundang menjadi salah satu daerah peserta Inovasi BORN,” ucapnya.
Pelatihan Inovasi BORN adalah sebuah terobosan untuk mengatasi persoalan terkait peningkatan kompentesi Aparatur Sipil Negara (ASN) disebuah Daerah.
Kepala Pustlatbang KMP, DR Andi Taufik, banyak kendala dalam peningkatan kompetensi ASN di Daerah sebabkan beberapa faktor diantaranya Biaya dan Anggaran lebih banyak kefisik ketimbang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengharapkan kepada para Bupati dan Gubernur harus memperhatikan pengembangan SDM. Ia mencontohkan di negara maju seperti Singapura memang tak menonjol dari sisi sumber daya alam akan tetapi dari sumber daya manusia yang mereka miliki mampu mewujudkan pembangunan negara yang lebih maju.
Terkait pelatihan inovasi BORN ini yang seharusnya kalau ditotalkan akan menghabiskan dana sampai ratusan juta menjadi nol rupiah. Tetapi Para fasilitator yang disiapkan telah mewakafkan dirinya secara ikhlas membimbing peserta.Biaya lain seperti makanan dan Coffe Break disiapkan sendiri peserta.
Manfaat lain kata Andi Taufik, para peserta akan diberikan sertifikat sebagai bentuk pengesahan karena telah mengikuti pelatihan Inovasi BORN.
Kabid Muhammad Azhar Anwar S.STP Kabid Diklat,Penilaian Kinerja dan Penghargaan BKPSDM Barru melaporkan, Program Inovasi BORN yang diselenggarakan Pusdiklat KMP Makassar. Untuk Kabupaten Barru mengikutkan 107 peserta dari Alumni latsar CPNS Angkatan 2019 dan 2021. (dck)