AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Tepat di Hari Kebangkitan Nasional, Pemda Barru diundang khusus oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ke Kantor Perwakilan Makassar untuk menerima Opini atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHP).
Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si bersama Petinggi Pemda Barru, yakni Ketua DPRD Barru Lukman T dan Sekda Barru, DR. Ir. Abustan AB M.Si, menghadiri langsung undangan Kehormatan ini, Jumat, (20/5/2022).
Kepala BPK Perwakilan Makassar, Wahyu Priyono, SE, MM, Ak, CA, CSFA, mengumumkan hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2021, berupa Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Alhamdulillah, ini merupakan prestasi ke-enam berturut-turut, semenjak kami diamanahi memimpin Barru di 2006, dan menjadi WTP Kedelapan Pemda Barru, semoga predikat ini membuat kita terus meningkatkan kualitas kinerja dalam efektivitas dan efisiensi anggaran serta akuntabilitas keuangan yang sesuai good governance (asas pemerintahan yang baik),” sebut Suardi Saleh.
Dirinya terlihat berbahagia atas raihan clean and clear, ditengah beratnya mengelola manajemen pemerintahan akibat Pandemi Covid-19, yang membuat sistem keuangan dalam kondisi luar biasa, namun mampu dilalui dengan hasil yang maksimal.
“Terima kasih kepada semua Pihak, teristimewa pada DPRD Barru yang terus mendukung program kegiatan kita, bersama Bapak Sekretaris Daerah, dan tentunya sinergitas harmonis semua Pejabat dan Staf sehingga kita mempertahankan Opini WTP hingga tahun keenam berturut-turut, semoga menjadi stimulus untuk terus berbuat, kerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk memajukan Barru,” ungkap Suardi Saleh.
Diketahui, Bupati Suardi Saleh berhasil WTP sejak awal tahun kepemimpinannya hingga tahun ini, padahal sebelum menakhodai Barru, Tahun sebelumnya di 2015, Barru mendapatkan Opini Tidak Wajar.
“Mari terus pertahankan ini, dengan menjaga kolaborasi yang harmonis sebagai kunci untuk mewujudkan harapan ini. Apalagi, Komunikasi antara Pemerintah dengan DPRD Barru telah menemukan titik sinergitas yang didasarkan pada visi yang sama, untuk Barru yang lebih maju dan sejahtera, insya Allah,” pungkas Suardi Saleh.
Optimisme untuk mempertahankan WTP untuk tahun berikutnya, dirasa tidak berlebihan sebab evaluasi dan model pelaporan telah dimodernisasi mengikuti perkembangan teknologi serta upaya meningkatkan sumber daya aparatur untuk memahami ketentuan peraturan perundang-undangan juga massif dilakukan. (dck)