Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 24 Mei 2022 11:21 WITA ·

RMS Fasilitasi Pelatihan Bioflok kepada Ratusan Peternak Budidaya Ikan dan Udang


 Pelatihan pembesaran ikan dengan sistem bioflok yang digelar di UPR Maraja Fish, Pangkajene, Selasa (24/5/2022). Perbesar

Pelatihan pembesaran ikan dengan sistem bioflok yang digelar di UPR Maraja Fish, Pangkajene, Selasa (24/5/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan peternak budidaya ikan, yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan mengikuti pelatihan pembesaran ikan melalui sistem bioflok, di Usaha Pembenihan Rakyat (UPR) Maraja Fish, Jl Nene Mallomo, Pangkajene.

Kelompok Dakan ini, berasal dari 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Kulo, Bulo dan Maritengngae. Sementara di Pinrang, diikuti sejumlah kelompok budidaya ikan.

Pelatihan sistem bioflok ini, merupakan inisiasi dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H Rusdi Masse yang bekerjasama dengan Kementrian Perikanan dan Kelautan.

Tak hanya di Sidrap, kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa titik di Pinrang, yakni di Mattirotasi dan Maccorawalie.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H Rusdi Masse saat membuka acara mengatakan, kegiatan ini merupakan perhatian dan kepedulian terhadap kelompok budidaya ikan dan budidaya udang.

Meski dilakukan secara virtual, kegiatan ini diikuti antusias sejumlah peternak budidaya ikan. Karena sejumlah materi yang disampaikan memberi ilmu baru terhadap tata cara budidaya ikan dan udang, terutama yang menggunakan sistem bioflok.

“Semoga, kegiatan ini bisa memberi mamfaat bagi masyarakat, khusus peternak ikan. Karena kita tahu, di Sidrap itu banyak warga yang membudidakan ikan, seperti Lele dan Nila. Sementara di Pinrang, ada kelompok budidaya ikan,” terangnya.

Kegiatan materi berlangsung 2 hari, yakni Senin-Selasa, (23-24/5/2022). Dan hari terakhir, dilakukan praktek lapangan di UPR Maraja Fish, Pangkajene. (asp)

Artikel ini telah dibaca 242 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Hujan Deras Melanda Sidrap, Kapolres Serukan Kewaspadaan

3 Mei 2024 - 09:08 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.