Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Fokus · 15 Nov 2022 22:41 WITA ·

Muslimin Bando Tekankan Pentingnya Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Lingkungan


 Muslimin Bando Tekankan Pentingnya Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Lingkungan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Enrekang Muslimin Bando menekankan pentingnya mewujudkan destinasi wisata yang bersih, memiliki sanitasi yang layak, dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan MB saat membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata. Acara ini berlangsung di Villa Bambapuang Enrekang, Selasa 15 November 2022.

Kebersihan merupakan aspek penting dalam pengembangan wisata. Dalam pelbagai survey pariwisata, kebersihan menjadi salah satu faktor utama peningkatan kunjungan wisatawan.

“Mulai dari kebersihan destinasi wisata, penginapan, kendaraan, peralatan makan minum, cuci tangan bahkan hingga kebersihan pemandu wisata sendiri,” jelas MB.

Selain itu fasilitas sanitasi seperti toilet menjadi faktor penting dalam pelayanan sektor pariwisata. Apalagi di era new normal, sterilisasi menjadi semakin diperhatikan wisatawan.

Selanjutnya pelatihan juga membahas pengelolaan sampah. Sampah tidak sekadar disingkirkan, namun juga dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menghasilkan keuntungan ekonomi dengan cara yang tentunya ramah lingkungan.

Pelatihan ini menghadirkan Kaprodi Manajemen Divisi Kamar Politeknik Pariwisata Makassar, Risman Jaya. Ia mengulas penerapan CHSE dalam pengelolaan destinasi wisata.

CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Ia mendorong destinasi wisata di Kabupaten Enrekang memperoleh sertifikat CHSE. Sertifikasi CHSE merupakan sebuah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Sertifikat CHSE tersebut berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil penilaian ulang. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.