AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Terkait dugaan pencabulan terhadap mahasiswa inisial RM yang diduga dilakukan oleh seorang dosen inisial WH. Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS), Dr. Ir. H. Rahmat Razak., M, Si angkat bicara, Rabu (31/7/2024).
Dalam pernyataannya, Dr. Ir. H. Rahmat Razak mengatakan insiden kesalahan antara dosen dan mahasiswa memang biasa terjadi di kampus, namun dugaan seperti yang viral sebelumnya tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
“Selaku Wakil Rektor bersama pengurus Yayasan dan Dekan UMS membantah pemberitaan tersebut,” ucapnya
Hari Sabtu kemarin pihak kampus UMS menggelar kegiatan final tes bagi mahasiswa, pas hari senin muncul kabar dugaan perbuatan tidak menyenangkan terhadap mahasiswa.
Saat itu Rektor bersama satgas 3D plus 1 langsung menangani dengan memanggil dosen dan mahasiswa terkait untuk klarifikasi.
H. Rahmat Razak menyebut bahwa kampus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut dan menemukan bahwa kronologi yang tersebar tidak sesuai dengan fakta.
Satgas 3D plus 1 yang dibentuk khusus untuk menangani aduan mahasiswa atau permasalahan di UMS turut terlibat dalam penanganan kasus ini.
Dan saat ini pihak kampus masih melakukan pendalaman terkait dugaan pencabulan terhadap mahasiswa tersebut, dengan tujuan menjaga nama baik UMS dan memastikan tidak ada perbuatan yang melanggar mekanisme kegiatan kampus. (asp)