AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Masa jabatan Mitra Fakhruddin MB sebagai anggota komisi X DPR RI periode 2029-2024 berakhir.
Menjelang masa akhir jabatanya, putra pertama Muslimin Bando anggota DPR RI terpilih ini keluar masuk ke berbagai pelosok desa terpencil di Kabupaten Enrekang untuk menyerahkan langsung puluan ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi yang ia perjuakan di Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2024 tahap pertama dan kedua.
Seperti yang dilakukan di Alun-alun Kecamatan Alla,Kabupaten Enrekang menyerakan secara simbolis besiswa mulai dari Murid Sekolah Dasar (SD),Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) hingga Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Enrekang.
Jalil Aljuddi staf ahli Mitra Fakhruddin menjelaskan SK daftar penerima bantuan PIP jalur aspirasi ke sekolah-sekolah se Kabupaten Enrekang tahap pertama dan tahap kedua sebanyak 30 ribu siswa penerima.
“Total keseluruhan tahap pertama dan kedua peneriam beasiswa PIP untuk Enrekang sebanyak 30 ribu siswa senialai sekitar 20 miliar mualai dari SD,SMP dan SMA sederajat,” ucap Jalil Aljuddin.
Jalil mengatakan,dari 30 ribu besiswa yang ahmpir selesai dibagikan langsung kepada penerima.Masih ada sisa kuota sebanyak 26 ribu lagi yang akan dibagikan di tahap ketiga Oktober 2024 bulan depan.
“Masih ada kuota sebanyak 26 ribu yang tersisa untuk persiapan untuk mengcover siswa yang belum terimput di tahap satu dan tahap dua,” jelas Jalil sembari mengatakan untuk beasiswa Kartu Indonesi Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 2300 yang sudah dibagikan sejak tahun 2021-2024.
Sementara itu anggota komisi X DPR RI Mitra Fahkruddin MB mengatak program besiswa tersebut dari Kemnetrian Pendidikan dibagikan kepada seluarih anggota komisi X DPR RI untuk didistribusikan kepada masing-masing masyarakat yang ia wakili di daerah pemilihanya.
“Kami di beri kuota 46 ribu setiap tahun untuk didistribusikan kepada kabupaten yang kami wakili.Oleh karena itu,melalui jalur pendidikan ini saya berharap adek adekku gantungkan cita-cita anda setinngi langit karena kita tidak tau nasip sese orang dimasa yang akan datang,”harap Mitra.
(Nto)