Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 7 Agu 2024 20:37 WITA ·

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Sidrap


 Ratusan Rumah Terendam Banjir di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan rumah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Rabu terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah sejak Selasa malam sebelumnya.

“Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dari kejadian ini. Namun sebanyak 14 jiwa dilaporkan harus mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap Sudarmin melalui keterangan tertulis di Makassar, Rabu (7/8/2024)

Data BPBD Kabupaten Sidrap mencatat banjir terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.18 Wita dini hari yang melanda tiga kecamatan seperti Kecamatan Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.

Menurut Sudarmin, pihak BPBD Sidrap telah melakukan peninjauan ke lokasi, melakukan koordinasi bersama pemerintah setempat, asesmen, dokumentasi, dan pelaporan.

“Lokasi terdampak banjir ini hampir sama dengan bencana sebelumnya,” tambah Sudarmin.

Berdasarkan data sementara BPBD Sidrap di Kecamatan Pitu Riase tepatnya di Desa Bola Bulu ada sekitar 275 unit rumah terendam. Kemudian di Kecamatan Pitu Riawa, tepatnya di Sesa Dongi, ada 40 unit rumah terendam.

Sementara longsor juga terjadi di Kecamatan Pitu Riase yaitu di Desa Tana Toro yaitu di Dusun 5 Tabaro dengan enam titik, di Dusun 4 Lemo lima titik, di Dusun 7 Cilallang satu titik, kemudian di Dusun 4 Lemo 2 titik.

Sementara di Kecamatan Dua Pitue, rumah yang terendam tercatat 53 rumah terendam di Kelurahan Tanrutedong, 347 rumah di Desa Kampale, 167 rumah di Desa Salobukkang.

Di kecamatan itu juga ikut terendam sarana pendidikan yakni SD 4, SD 11, SD 14 Salobukkang, SD 11 Bila dan SMP 2 Duapitue. Kemudian ada 142 hektare persawahan juga terendam. (asp)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.