Menu

Mode Gelap
Irigasi jadi Faktor Utama Petani Sidrap Tingkatkan Produktivitas Pertanian Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

Sidrap · 17 Jan 2025 09:26 WIB ·

Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap


 Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi bidang pangan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 di Aula Tudang Sipulung Makassar, Jumat, 17 Januarin2025.

Menko Pangan Zulkifli Hasan saat membuka rapat tersebut menyebutkan bahwa Sulsel menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemerintah meningkatkan produksi pertaniannya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan beberapa dampak terhadap harga gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Yang menarik, karena rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Bupati Sidrap Terpilih, H Syaharuddin Alrif, bersama seluruh kepala daerah terpilih lainnya di Sulsel. Hadir juga sejumlah wakil menteri (Wamen), Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, para bupati dan wali kota se-Sulsel, para Kepala Dinas OPD Pemprov Sulsel.

Syaharuddin Alrif bahkan mendapat kesempatan berbicara di hadapan para menteri. Syahar mengungkap data pertanian di Sidrap, yang tetap memiliki peluang menjadi lumbung pangan Indonesia, dengan target produksi 650 ribu ton gabah pertahun.

“Kami optimis, karena adanya dukungan pemerintah pusat melalui menteri pertanian. Adanya pupuk lancar, serta pembukaan lahan baru dan dukungan alat pertanian lainnya, akan bisa memberi dampak positif terhadap produksi petani di Sidrap,” ujarnya.

Ia berharap, Sidrap yang memiliki luas lahan pertanian 52.227 Ha, bisa memberi kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan 2025 dengan produksi 650.000 ton tahun ini.

Demikian produksi jagung, Sidrap tahun 2024 lalu mencapai 90 ribu ton, dengan luas lahan 18 ribu Ha. Jumlah ini cukup untuk memberi pakan jutaan ekor ayam petelur yang ada, sehingga produksi telur bisa surplus.

Terakhir, Syaharuddin Alrif tetap berharap adanya support dukungan dari pemerintah, khususnya sektor penunjang pertanian, seperti jaringan irigasi serta kebutuhan lain. Tujuannya, Sidrap terus tumbuh menjadi daerah penghasil beras dan telur terbesar di Sulsel, dan menopang stok pangan Nasional. (spa)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Irigasi jadi Faktor Utama Petani Sidrap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

17 Januari 2025 - 09:54 WIB

Benchmarking Mahasiswa UMS Rappang: Belajar Pelayanan Publik di Johor Bahru

17 Januari 2025 - 04:40 WIB

Mess Pemda Sidrap di Makassar Resmi Diaktifkan Kembali, Ditandai dengan Dzikir dan Doa Bersama

16 Januari 2025 - 22:55 WIB

LLDikti Wilayah IX Sulawesi Serahkan SK Jabatan Fungsional kepada Dosen UMS Rappang

16 Januari 2025 - 13:15 WIB

Kakanwil BPN Gorontalo Terima Kunjungan Silaturahmi Ka BNN Kota Gorontalo

15 Januari 2025 - 18:58 WIB

Polres Sidrap Ungkap Sindikat Penipuan Online, Kerugian Capai Rp200 Juta

14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Trending di Eksklusif