Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Sidrap · 17 Jan 2025 09:26 WIB ·

Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap


 Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi bidang pangan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 di Aula Tudang Sipulung Makassar, Jumat, 17 Januarin2025.

Menko Pangan Zulkifli Hasan saat membuka rapat tersebut menyebutkan bahwa Sulsel menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemerintah meningkatkan produksi pertaniannya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan beberapa dampak terhadap harga gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Yang menarik, karena rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Bupati Sidrap Terpilih, H Syaharuddin Alrif, bersama seluruh kepala daerah terpilih lainnya di Sulsel. Hadir juga sejumlah wakil menteri (Wamen), Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, para bupati dan wali kota se-Sulsel, para Kepala Dinas OPD Pemprov Sulsel.

Syaharuddin Alrif bahkan mendapat kesempatan berbicara di hadapan para menteri. Syahar mengungkap data pertanian di Sidrap, yang tetap memiliki peluang menjadi lumbung pangan Indonesia, dengan target produksi 650 ribu ton gabah pertahun.

“Kami optimis, karena adanya dukungan pemerintah pusat melalui menteri pertanian. Adanya pupuk lancar, serta pembukaan lahan baru dan dukungan alat pertanian lainnya, akan bisa memberi dampak positif terhadap produksi petani di Sidrap,” ujarnya.

Ia berharap, Sidrap yang memiliki luas lahan pertanian 52.227 Ha, bisa memberi kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan 2025 dengan produksi 650.000 ton tahun ini.

Demikian produksi jagung, Sidrap tahun 2024 lalu mencapai 90 ribu ton, dengan luas lahan 18 ribu Ha. Jumlah ini cukup untuk memberi pakan jutaan ekor ayam petelur yang ada, sehingga produksi telur bisa surplus.

Terakhir, Syaharuddin Alrif tetap berharap adanya support dukungan dari pemerintah, khususnya sektor penunjang pertanian, seperti jaringan irigasi serta kebutuhan lain. Tujuannya, Sidrap terus tumbuh menjadi daerah penghasil beras dan telur terbesar di Sulsel, dan menopang stok pangan Nasional. (spa)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Pekat Digelar, Polres Sidrap Ungkap Peredaran Miras Tanpa Izin

13 Mei 2025 - 07:50 WIB

Proyek Sapi Tak Transparan, Warga Passeno: 2024 Belum Jelas, 2025 Diusulkan Lagi

12 Mei 2025 - 09:27 WIB

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Trending di Fokus