Menu

Mode Gelap
Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap Terbengkalai 8 Tahun, Pasar Batu Lappa Akhirnya Difungsikan Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap MK Tolak Gugatan DIA, Andalan Hati Menang Pilgub Sulsel 2024

Sidrap · 17 Jan 2025 09:26 WIB ·

Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap


 Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi bidang pangan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 di Aula Tudang Sipulung Makassar, Jumat, 17 Januarin2025.

Menko Pangan Zulkifli Hasan saat membuka rapat tersebut menyebutkan bahwa Sulsel menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemerintah meningkatkan produksi pertaniannya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan beberapa dampak terhadap harga gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Yang menarik, karena rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Bupati Sidrap Terpilih, H Syaharuddin Alrif, bersama seluruh kepala daerah terpilih lainnya di Sulsel. Hadir juga sejumlah wakil menteri (Wamen), Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, para bupati dan wali kota se-Sulsel, para Kepala Dinas OPD Pemprov Sulsel.

Syaharuddin Alrif bahkan mendapat kesempatan berbicara di hadapan para menteri. Syahar mengungkap data pertanian di Sidrap, yang tetap memiliki peluang menjadi lumbung pangan Indonesia, dengan target produksi 650 ribu ton gabah pertahun.

“Kami optimis, karena adanya dukungan pemerintah pusat melalui menteri pertanian. Adanya pupuk lancar, serta pembukaan lahan baru dan dukungan alat pertanian lainnya, akan bisa memberi dampak positif terhadap produksi petani di Sidrap,” ujarnya.

Ia berharap, Sidrap yang memiliki luas lahan pertanian 52.227 Ha, bisa memberi kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan 2025 dengan produksi 650.000 ton tahun ini.

Demikian produksi jagung, Sidrap tahun 2024 lalu mencapai 90 ribu ton, dengan luas lahan 18 ribu Ha. Jumlah ini cukup untuk memberi pakan jutaan ekor ayam petelur yang ada, sehingga produksi telur bisa surplus.

Terakhir, Syaharuddin Alrif tetap berharap adanya support dukungan dari pemerintah, khususnya sektor penunjang pertanian, seperti jaringan irigasi serta kebutuhan lain. Tujuannya, Sidrap terus tumbuh menjadi daerah penghasil beras dan telur terbesar di Sulsel, dan menopang stok pangan Nasional. (spa)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bakat Keagamaan Berkembang! UPT SD Negeri 3 Baranti Sukses Ukir Prestasi di Ajang Islamic Fest

11 Februari 2025 - 02:37 WIB

Mahasiswa UMS Rappang Ciptakan Inovasi Kuliner Unik dari Pisang

10 Februari 2025 - 12:04 WIB

Peringati Hari Pers Nasional, PWI Sidrap Salurkan Bantuan Sembako

10 Februari 2025 - 09:38 WIB

Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap

10 Februari 2025 - 06:46 WIB

Diiming-imingi Proyek Dana Hibah Kemenkes, CV Sufri Sehati Transfer Rp665 Juta

10 Februari 2025 - 06:22 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis, Pemkab Pinrang Pantau Pelaksanaan di Puskesmas

10 Februari 2025 - 06:18 WIB

Trending di Kesehatan