OLEH: SHEPA WELA
Sirkuit RMS Puncak Mario, Kabupaten Sidrap yang pernah menjadi icon balap Sulsel, bahkan dinobatkan sebagai Sirkuit Terindah di Indonesia setelah menggelar event night race di era 2014-2017, kembali menggelar event setelah ‘tertidurr panjang’.
Sulawesi Cup Race (SCR) 2024, yang digelar Raja Racing Manajemen, 25-26 Januari 2025, menjadi event perdana tahun ini. Setelah vakum beberapa tahun.
Sempat telantar tak terurus, aspal terkelupas, lampu mati, hingga tribun penonton dan fasilitas lain tak terpelihara, namun kemegahan, keindahan dan wajah asli Sirkuit kembali muncul akhir Januari 2025.
Event SCR 2024 lah menjadi event yang sukses membangunkan ‘sirkuit legenda ini’. Ribuan pecinta balap motor memadati area sirkuit. Tenda warna warni racing khas team balap kembali menghiasi Puncak Mario, berdampingan dengan pelaku usaha kecil. Ekonomi warga sekitar menggeliat.
Raungan suara motor rider dari penjuru Nusantara menjadi ‘alarm’ bagi masyarakat Sidrap, warga Sulsel bahkan seluruh pecinta balap Indonesia, Sirkuit RMS Puncak Mario, telah bangun. Mulai bersolek, menghias diri, siap menggelar event-event besar lagi.
Intervensi anggota DPR RI, mantan Bupati Sidrap 2 periode, sang pembuat ‘ide gila’ pembangunan Sirkuit Permanen Puncak Mario, H Rusdi Masse (RMS), dan kini dan campur tangan H Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap terpilih seakan mempercepat proses ‘bangun tidur’ Sirkuit Puncak Mario.
“Welcome Back, Sirkuit Puncak Mario,” begitu kata Syaharuddin Alrif menyambut dimulainya Sulawesi Cup Race 2024 di sirkuit kebanggaan masyarakat Sidrap ini, Sabtu, 25 Januari 2025.
Syaharuddin Alrif katakan, butuh 3 pekan, untuk membangunkan Sirkuit Puncak Mario. Namun, ini hanya awal. Ia berjanji ke depan, pengaspalan, tribun penonton, lampu hingga podium akan terus ‘dipercantik’.
Animo masyarakat sangat tinggi. Mereka seakan rindu dengan sajian yang memacu adrenalin yang disajikan pembalap tanah air. Puncak Mario kembali ramai, sesak, macet.
Sirkuit Puncak Mario kembali memberi angin segar dan gairah dunia otomotif Sulsel. Jangan lupa, dari Sirkuit Permanen sepanjang 1,4 Km yang menrlan dana Rp12 Miliar ini, telah lahir talenta otomotif yang meramaikan balap aspal tanah air. Sirkuit Puncak Mario pernah menjadi icon otomotif Sulsel dengan gelaran berskala Nasional, dan menjadi destinasi wisata bagi pecinta otomotif Indonesia. (*)