Menu

Mode Gelap
2 Atlet Catur Junior Sidrap akan Ikut Kejurnas di Mamuju, Sulbar Ruko di Sereang Dikeluhkan Warga, Dinas Terkait Diminta tidak Tebang Pilih Gerbong Mutasi Pemkab Sidrap mulai Bergerak, 5 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare

Mahasiswa · 11 Mar 2025 05:43 WITA ·

Mahasiswa Magang UMS Rappang Berkontribusi dalam Diversifikasi Tanaman Pangan di BPSI Maros


 Mahasiswa Magang UMS Rappang Berkontribusi dalam Diversifikasi Tanaman Pangan di BPSI Maros Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAROS – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Aldhy Iskandar, terus mengasah keterampilannya dalam bidang pertanian melalui program magang di Balai Penelitian dan Standardisasi (BPSI) Tanaman Serealia Maros.

Dalam program ini, Aldhy tidak hanya fokus pada pengembangan jagung, tetapi juga turut serta dalam upaya diversifikasi tanaman pangan dengan persiapan benih gandum.

Dalam kegiatan magangnya, Aldhy terlibat dalam berbagai aspek pertanian, salah satunya adalah pemupukan pertama jagung galur. Pemupukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tanaman jagung galur mendapatkan nutrisi awal yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal.

Selain itu, ia juga ikut serta dalam pembuatan sistem irigasi pada lahan jagung. Sistem ini penting untuk menjaga ketersediaan air bagi tanaman, terutama saat musim kemarau yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Tidak hanya itu, Aldhy juga aktif dalam persiapan benih galur jagung popcorn. Jagung jenis ini semakin populer karena memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga persiapannya harus dilakukan dengan cermat agar menghasilkan benih yang berkualitas.

Selain persiapan benih, ia juga membantu dalam proses pemupukan tanaman jagung secara berkala. Pemupukan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sepanjang masa pertumbuhannya.

Dalam upaya menjaga produktivitas lahan, Aldhy turut serta dalam penyemprotan gulma pada lahan jagung. Pengendalian gulma dilakukan dengan penggunaan herbisida yang tepat agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman utama.

Selain fokus pada jagung, ia juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam persiapan benih plasma nutfah gandum. Plasma nutfah ini sangat berharga sebagai sumber daya genetik yang dapat digunakan dalam pengembangan varietas unggul gandum di masa depan.

Aldhy mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasannya mengenai pertanian.

“Magang di BPSI ini membuka wawasan saya tentang pentingnya inovasi dalam pertanian. Saya tidak hanya belajar tentang jagung, tetapi juga tentang potensi tanaman lain seperti gandum. Saya berharap bisa berkontribusi dalam mengembangkan pertanian yang lebih beragam dan berkelanjutan,” ujar Aldhy Iskandar.

Rusmin Djamir, S.P., salah satu pembimbing di BPSI Maros, juga memberikan apresiasi terhadap semangat belajar Aldhy.

“Aldhy sangat antusias dalam mempelajari hal-hal baru. Keterlibatannya dalam persiapan benih gandum menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam diversifikasi tanaman pangan. Kami yakin Aldhy akan menjadi tenaga ahli pertanian yang kompeten dan berinovasi,” ungkapnya.

Dengan keterlibatannya dalam berbagai aspek pertanian, dari jagung hingga gandum, Aldhy menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan diversifikasi pertanian di Indonesia.

Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi Aldhy dan mahasiswa lainnya dalam menghadapi tantangan pertanian modern. (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wabup Sidrap Lepas Delegasi Pemuda Pancasila Hadiri Mubes XI di Jakarta

24 Oktober 2025 - 23:54 WITA

Sedekah Jumat Ojol Maxim Warnai Cipta Kondisi Kamtibmas di Makassar

24 Oktober 2025 - 16:59 WITA

Asmawati Salam: Pendamping Desa Punya Peran Strategis dalam Edukasi Demokrasi

24 Oktober 2025 - 16:48 WITA

Warga Kanie Antusias, H. Muhtadin Bahas Program Pembangunan dan Kesejahteraan

24 Oktober 2025 - 14:55 WITA

Pesta Panen 2025 di Pinrang: Gubernur Sulsel Tegaskan Ketahanan Pangan Adalah Kedaulatan Bangsa

23 Oktober 2025 - 17:34 WITA

Dr. Bunyamin M. Yapid: Transisi ke Kemenhaj Bawa Harapan Baru bagi Jamaah Haji Indonesia

23 Oktober 2025 - 17:11 WITA

Trending di Budaya