AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti perkuliahan Mata Kuliah Pengawasan dan Pengendalian Mutu yang diampu oleh Ibu Fitriani R., S.P., M.Si. Dalam proses pembelajaran, diterapkan pendekatan Student-Centered Learning (SCL) yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek utama dalam kegiatan belajar.
Metode SCL memberikan ruang bagi mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya menerima teori di kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan praktik dan studi lapangan yang relevan dengan topik pengawasan dan pengendalian mutu produk agribisnis.
“Pendekatan SCL sangat mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis dan problem solving mahasiswa. Mereka dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap isu-isu mutu yang nyata di lapangan,” jelas Ibu Fitriani.
Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam perkuliahan ini antara lain analisis mutu produk pertanian lokal, kunjungan ke pelaku usaha agribisnis, serta simulasi penerapan sistem pengendalian mutu. Mahasiswa juga diajak berdiskusi dan mempresentasikan hasil temuan mereka di kelas, sehingga suasana belajar menjadi lebih dinamis dan interaktif.
Mahasiswa merespons positif metode ini karena memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan bermakna. Mereka merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di bidang agribisnis, khususnya dalam aspek mutu produk.
Program Studi Agribisnis terus berupaya menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis SCL guna mencetak lulusan yang profesional, kompetitif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan industri pertanian modern.