Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 7 Mei 2025 13:02 WITA ·

Bebek dan Padi Jadi Andalan, Alesalewo Sidrap Tampil Jadi Desa Percontohan


 Bebek dan Padi Jadi Andalan, Alesalewo Sidrap Tampil Jadi Desa Percontohan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Desa Alesalewo di Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, akan mencuri perhatian sebagai percontohan peternakan bebek pertama di daerah tersebut.

Dari 106 desa dan kelurahan yang ada, Alesalewo terpilih berkat kombinasi strategisnya sebagai penghasil padi dan lokasi ideal pengembangan peternakan bebek.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, mengungkapkan bahwa desa ini akan menjadi model desa tematik yang mengintegrasikan dua kekuatan ekonomi utama masyarakat pertanian dan peternakan.

“Padinya jalan, ternaknya jalan. Satu desa, dua kekuatan,” ujarnya penuh optimisme, Rabu malam saat silaturahmi bersama warga di kantor desa Alesalewo, Rabu malam, 7 Mei 2025.

Dikenal sebelumnya sebagai desa terpencil, Alesalewo kini bersiap memiliki identitas baru sebagai sentra produksi telur bebek.

Potensi ini diharapkan tak hanya menambah pendapatan warga, tetapi juga menjadikan Alesalewo sebagai destinasi pembelajaran dan kunjungan desa dari seluruh Sulawesi Selatan.

Syaharuddin juga mendorong seluruh desa di Sidrap untuk mengembangkan merek dan keunggulan masing-masing.

“Kalau suaminya turun ke sawah, istrinya pelihara bebek. Jadi ada tambahan penghasilan,” katanya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam rumah tangga petani.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Sunarya Angriani, menambahkan bahwa sebanyak 143 warga yang tergabung dalam enam kelompok ternak telah siap menjalankan program ini.

Pemerintah menyiapkan sekitar 8.000 ekor bebek, dengan usia produktif mulai 13 hingga 14 minggu dan bertelur sejak usia tiga bulan.

Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi desa.

Langkah ini bukan hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga membuka jalan bagi Alesalewo menjadi pionir dalam transformasi ekonomi perdesaan di Sidrap. (asp)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif: Wisuda Awal Pengabdian, 553 Alumni UMS Rappang Siap Berkontribusi

13 Desember 2025 - 13:50 WITA

Bupati Syaharuddin Apresiasi Semangat Kades Sidrap di Jambore Provinsi 2025

12 Desember 2025 - 20:49 WITA

Diduga Usai Berhubungan Badan, Pria Asal Rappang Meninggal di Kamar Kost

12 Desember 2025 - 16:42 WITA

Tiga Petenis Muda Sidrap Sabet Gelar di Kejuaraan Nasional Tenis Makassar

12 Desember 2025 - 15:42 WITA

Enam Pejabat Eselon II Dilantik, Pemkab Sidrap Tekankan Profesionalitas dan Integritas

12 Desember 2025 - 12:01 WITA

Wabup Nurkanaah Tinjau Skrining Dini Kanker Serviks di Kadidi dan Mario

11 Desember 2025 - 23:09 WITA

Trending di Event