AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Seorang petani asal Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, berinisial AD (35), ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Baranti pada Minggu malam (11/5).
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baranti karena AD tidak kunjung pulang usai pergi ke sawah sejak pagi hingga menjelang Magrib.
Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Baranti, TNI, BPBD Sidrap, serta dibantu warga setempat, melakukan pencarian intensif sepanjang malam.
Kapolsek Baranti, AKP Zakaria Lessa, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban ditemukan pada Senin pagi sekitar pukul 07.10 WITA dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Jenazah AD ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi yang diduga menjadi tempat awal ia terjatuh,” ujar AKP Zakaria.
Proses pencarian juga melibatkan Detasemen Operasi (DanOps) Basarnas Parepare. A. Salim, perwakilan Basarnas, menyampaikan bahwa tim berhasil mendeteksi keberadaan korban menggunakan alat khusus hanya dalam waktu 10 menit setelah pencarian dilanjutkan pada pagi hari.
“Korban ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter,” kata A. Salim saat ditemui di Puskesmas Baranti.
Jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas Baranti untuk proses pemeriksaan awal sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah memakamkan korban pada hari yang sama. (asp)