Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Eksklusif · 25 Mei 2025 07:40 WITA ·

Belajar di Luar Kelas: Mahasiswa UMS Rappang Praktik Buat Kompos di Rumah


 Belajar di Luar Kelas: Mahasiswa UMS Rappang Praktik Buat Kompos di Rumah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan aksi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

Salah satu contohnya adalah kegiatan praktik pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan di rumah salah satu mahasiswa, sebagai bagian dari mata kuliah Dasar Agronomi.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Dosen Program Studi Agribisnis, Fitriani, S.P., M.Si, yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik.

“Dengan praktik langsung di rumah mahasiswa, kami ingin membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja. Ilmu agribisnis harus mampu menyentuh kehidupan nyata. Ini juga sejalan dengan semangat Program Kampus Berdampak yang dicanangkan Kemenristek,” ujar Fitriani di sela-sela kegiatan.

Dalam praktik tersebut, mahasiswa mempelajari teknik pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan, seperti kotoran sapi, sekam bakar, dan larutan EM4 pertanian sebagai aktivator.

Proses pembuatan melibatkan pengumpulan bahan, pencampuran, pengaturan kelembapan, hingga tahap fermentasi dalam kondisi tertutup selama beberapa minggu.

Tidak hanya praktik teknis, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai manfaat ekologis dan ekonomis dari penggunaan pupuk kompos sebagai bagian dari pertanian ramah lingkungan.

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan sekaligus membekali mereka dengan keterampilan praktis.

“Praktik seperti ini membuat kami lebih terhubung dengan realitas pertanian di lapangan. Kami jadi tahu bagaimana mengelola limbah organik di rumah sendiri, sekaligus memberi dampak positif bagi lingkungan,” tutur salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

UMS Rappang melalui kegiatan ini berharap dapat mencetak lulusan agribisnis yang tak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta kemampuan untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan dan pertanian. Program Kampus Berdampak pun bukan hanya slogan, melainkan semangat yang diwujudkan dalam aksi nyata. (asp)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Panitia Pastikan Kesiapan Konfercab V NU Sidrap Berjalan Lancar

28 Oktober 2025 - 21:39 WITA

Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai

28 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik

28 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

28 Oktober 2025 - 18:44 WITA

Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi

28 Oktober 2025 - 15:25 WITA

Kolaborasi Kampus UMS Rappang dan UMI Wujudkan Solusi Pengelolaan Sampah di Parepare

28 Oktober 2025 - 15:10 WITA

Trending di Bisnis