AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan aksi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
Salah satu contohnya adalah kegiatan praktik pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan di rumah salah satu mahasiswa, sebagai bagian dari mata kuliah Dasar Agronomi.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Dosen Program Studi Agribisnis, Fitriani, S.P., M.Si, yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik.
“Dengan praktik langsung di rumah mahasiswa, kami ingin membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja. Ilmu agribisnis harus mampu menyentuh kehidupan nyata. Ini juga sejalan dengan semangat Program Kampus Berdampak yang dicanangkan Kemenristek,” ujar Fitriani di sela-sela kegiatan.
Dalam praktik tersebut, mahasiswa mempelajari teknik pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan, seperti kotoran sapi, sekam bakar, dan larutan EM4 pertanian sebagai aktivator.
Proses pembuatan melibatkan pengumpulan bahan, pencampuran, pengaturan kelembapan, hingga tahap fermentasi dalam kondisi tertutup selama beberapa minggu.
Tidak hanya praktik teknis, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai manfaat ekologis dan ekonomis dari penggunaan pupuk kompos sebagai bagian dari pertanian ramah lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan sekaligus membekali mereka dengan keterampilan praktis.
“Praktik seperti ini membuat kami lebih terhubung dengan realitas pertanian di lapangan. Kami jadi tahu bagaimana mengelola limbah organik di rumah sendiri, sekaligus memberi dampak positif bagi lingkungan,” tutur salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
UMS Rappang melalui kegiatan ini berharap dapat mencetak lulusan agribisnis yang tak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta kemampuan untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan dan pertanian. Program Kampus Berdampak pun bukan hanya slogan, melainkan semangat yang diwujudkan dalam aksi nyata. (asp)