Ajatappareng.online, PINRANG — Akses jalan yang sebelumnya tertimbun material longsor di Desa Suppirang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, kini telah kembali bisa dilalui oleh masyarakat.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (Bima Cipta) Kabupaten Pinrang, Awaluddin Maramat, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Jumat (13/6).
Menurut Awaluddin, pihaknya langsung bergerak cepat menurunkan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor yang sempat menutup badan jalan.
“Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid, S.Sos, yang meminta agar akses warga segera dibuka kembali dan tidak terjadi keterisolasian,” jelas Awaluddin.
Ia menambahkan, sebanyak empat unit alat berat jenis excavator memang telah disiapkan dan standby di kawasan pegunungan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana longsor.
“Keberadaan alat berat ini dimaksudkan agar jika sewaktu-waktu terjadi longsor, kita bisa cepat tanggap tanpa harus menunggu proses relokasi alat dari pusat kota,” ujarnya.
Diketahui, longsor yang terjadi sebelumnya menyebabkan jalan penghubung antar dusun di Desa Suppirang tidak dapat dilalui kendaraan karena tertimbun material tanah dan batu. Kondisi ini sempat menghambat mobilitas warga serta akses distribusi barang dan layanan.
Namun, berkat respons cepat dan langkah antisipatif dari Pemerintah Kabupaten Pinrang, akses jalan akhirnya berhasil dibuka kembali.
Warga setempat pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Pinrang dan jajaran Dinas Bima Cipta atas penanganan yang cepat dan tanggap.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh petugas. Berkat bantuan ini, kami bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” ujar salah seorang warga.
Dengan terbukanya kembali akses jalan ini, diharapkan aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan potensi dampak ekonomi akibat gangguan akses bisa ditekan seminimal mungkin.