AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ashesi Kabupaten Sidrap, Tim Puskesmas Lawawoi bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Lawawoi melakukan sosialisasi pencegahan virus HIV/AIDS sekaligus skrining kepada warga Watang Pulu.
Setelah sosialisasi, Tim juga melakukan pemeriksaan atau skrining. Di hari ketiga Rabu, (25/6/2025), total warga yang sudah menjalani skrining, sudah 181 orang.
Ketua Ashesi Sidrap, Suriadi Ngate mengatakan selama 7 hari, Ashesi sudah mendata dan menargetkan skrining terhadap 411 orang yang diskrining oleh tim PKM Lawawoi.
“Intinya, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada warga terkait penularan virus HIV. Langkah antisipasi kami lakukan sejak dini,” katanya.
Ia mengatakan, Ashesi Sidrap ini mendapat dukungan dari Muhammad Ali, Kepala TU PKM Lawawoi, dan Babar Akkas SE, selaku Pemerintah Kelurahan Arawa.
Konselor HIV, Hj Junaida mengatakan kegiatan ini, ke depannya adalah melakukan deteksi dini secara berkala setiap tiga bulan sekali.
Hal ini didasarkan pada karakteristik infeksi, terutama yang disebabkan oleh virus, di mana hasil pemeriksaan tidak selalu langsung menunjukkan gejala atau keberadaan virus tersebut pada saat awal terpapar.
“Pemeriksaan berkala setiap tiga bulan menjadi langkah yang penting dan strategis untuk memastikan kondisi kesehatan tetap terpantau dengan baik,” katanya.
Pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkesinambungan. Setiap individu yang terlibat dalam pelayanan, terutama yang berisiko, diharapkan dapat secara rutin memeriksakan diri sesuai dengan jadwal tersebut.
“Alhamdulillah seluruhnya menunjukkan kondisi yang aman. Ke depan, harapannya seluruh pelaku layanan dapat terus menjaga komitmen untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, serta menerapkan perilaku yang bertanggung jawab, termasuk penggunaan alat pelindung seperti kondom apabila melakukan aktivitas yang berisiko. Hal ini penting sebagai bagian dari upaya pencegahan dan perlindungan terhadap kesehatan pribadi maupun masyarakat luas,” tandasnya.
Kepala UPT PKM Lawawoi, Muh Ali menambahkan, bahwa dalam konteks kesehatan, Skrining yang dilakukan tim PKM Lawawoi, adalah proses pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi risiko tinggi terhadap suatu penyakit atau kondisi tertentu.
Tujuannya, adalah untuk mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal, sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan dapat segera dilakukan. (asp)