AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati, Nurkanaah, secara resmi membuka kegiatan Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Lelangit bertajuk Berbagi Senyum ke-11, Jumat malam (28/6/2025).
Acara pembukaan yang digelar di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Syahrul Mubarak, serta tim medis dari berbagai institusi.
Sejumlah tim dokter turut berpartisipasi, di antaranya tim dari Yayasan Celebes Cleft Center yang dipimpin drg. Andi Tajrin, tim dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia yang terdiri dari Dr. Azmeel Mazlee, Dr. Hazmyr Abd Wahab, dan Dr. Mohd Kherman Suparman, serta tim dokter spesialis bedah mulut dari RSGM Unhas Makassar.
Direktur RSUD Nene Mallomo, Sahriah Usman, juga hadir bersama jajaran, begitu pula perwakilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ketua Komunitas The Fhezer Komsa, Rahmat Pandu, tokoh masyarakat, orang tua pasien, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Mulyana Hatta, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan layanan medis namun terkendala biaya dan akses.
“Operasi gratis ini hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sidrap, tim dokter RSGM Unhas, Yayasan Celebes Cleft Center, PDGI, serta Komunitas Anak Smansa Angkatan 2004 bersama The Fhezer Komsa,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Ia menuturkan bahwa selama 11 tahun pelaksanaan, sudah tercatat 287 pasien yang berhasil menjalani operasi dengan total biaya lebih dari Rp3 miliar.
“Kegiatan ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut masa depan anak-anak yang kini memiliki semangat baru untuk melanjutkan pendidikan dan kehidupan sosial mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Celebes Cleft Center, drg. Andi Tajrin, memperkenalkan tim dokter sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap, PDGI, dan organisasi The Fhezer.
“Kami berkomitmen terus memberikan layanan tanpa biaya bagi pasien celah bibir dan lelangit di Sidrap. Ini menjadi inspirasi besar bagi kami,” ujarnya.
Ketua The Fhezer Komsa, Rahmat Pandu, menambahkan bahwa organisasinya fokus membantu pasien celah bibir, lelangit, serta menyediakan terapi wicara. Ia pun menekankan bahwa komunitasnya rutin mengadakan reuni dengan cara berbeda.
“Biasanya reuni SMA diadakan di hotel atau sekolah, tetapi kami selalu reuni di rumah sakit melalui kegiatan bakti sosial yang sudah 11 kali digelar. Terima kasih Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Sidrap,” pungkasnya. (asp)