Menu

Mode Gelap
Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup DPRD Sidrap Terima Dokumen Rancangan APBD-P 2025, Ketua DPRD: “Prioritaskan Program Pro-Rakyat” Ini Harapan Ketua DPRD untuk Pengurus PWI Sidrap Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

Ajatappareng · 3 Jul 2025 10:13 WITA ·

Hadir di Sidrap, PT Kotrack Hadirkan Alshintan Modern


 Hadir di Sidrap, PT Kotrack Hadirkan Alshintan Modern Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menyambut baik pembukaan kantor PT Kotrack Machinery Indonesia Cabang Sidrap, sebagai langkah positif untuk mempermudah petani dalam mengakses alat dan mesin pertanian (alsintan) modern.

Acara grand opening perusahaan penyedia alsintan itu berlangsung Kamis (3/7/2025), di Café Nusantara, Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Majjelling Watang, Kecamatan Maritengngae. Pemerintah daerah diwakili oleh Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Sidrap, Suriyanto.

Turut hadir, Anggota DPRD Sidrap Muhammad Tahir Umar, Kapolsek Maritengngae Iptu Irwan Taufik, Danramil 1420-03 Maritengngae Kapten Arh Ridwan Baharuddin, serta Kabid Tanaman Pangan DTPHPKP Arif Gunawan.

Sejumlah unsur perbankan juga hadir, di antaranya Kepala Cabang Bank Sulselbar Sidrap Andi Trisna Wardani, Kepala Cabang Bank Sulselbar Pinrang Andi Hendra, Kepala Cabang Bank Sulselbar Wajo Ilham Wahid, dan perwakilan Bank BRI Sidrap.

Direktur Cabang Makassar PT Kotrack Machinery Indonesia Bar Sabar Nugroho menjelaskan, perusahaannya menyediakan berbagai jenis alsintan, suku cadang, dan alat berat untuk mendukung kebutuhan pertanian.

“Kehadiran PT Kotrack di Sidrap diharapkan menjadi solusi bagi petani dalam mendukung proses pengelolaan pertanian dari tahap persiapan lahan hingga panen,” ujarnya.

Sementara itu Suriyanto menyatakan, pemerintah daerah berharap dengan adanya penyedia alsintan modern ini, produktivitas pertanian di Sidrap dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan petani.

Ia menyebut, keberadaan perusahaan penyedia alsintan modern ini sangat penting dalam menunjang pelaksanaan program IP 300 (Indeks Pertanaman 300) yang telah dicanangkan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional.

“Keberadaan penyedia alsintan seperti PT Kotrack ini sangat relevan dengan program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden RI. Untuk mencapai target tersebut, Sidrap akan mengoptimalkan lahan pertanian melalui program IP300, yang tentu membutuhkan dukungan alat pertanian modern dan alat berat,” ujar Suriyanto.

Ia juga berharap, pelayanan yang diberikan PT Kotrack Machinery Indonesia dapat maksimal dan menyentuh langsung kebutuhan petani, sehingga tujuan besar dalam mendukung swasembada pangan nasional di Kabupaten Sidrap bisa tercapai.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya PT Kotrack Machinery Indonesia di Sidrap, pelayanan kepada petani bisa semakin optimal dan mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian kita,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bank Sulselbar Cabang Sidrap menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Alsintan kepada salah satu petani untuk pembelian mesin panen (combine harvester). Penyerahan ini sebagai bentuk dukungan pembiayaan alat pertanian modern bagi petani. (*/sp)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Coklit Terbatas di Sidrap, Bawaslu Klarifikasi Data Pemilih Meninggal

18 September 2025 - 21:59 WITA

Selalu Buka Ruang Dialog, Wabup Pinrang Diapresiasi Warga

18 September 2025 - 19:40 WITA

Dipimpin Ketua DPRD, Pemkab Sidrap Jawab Pandangan Umum Fraksi

18 September 2025 - 16:08 WITA

Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal

17 September 2025 - 23:53 WITA

Masyarakat dan Tokoh Sidrap Bersatu, Doakan Syaqira Tembus Final DA7

17 September 2025 - 22:15 WITA

Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup

17 September 2025 - 15:39 WITA

Trending di Ajatappareng