AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Semangat menghijaukan bumi dan mewujudkan swasembada pangan bergema di Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Sidrap, Ahad (6/7/2025). Komunitas Sulsel Berkebun merayakan Milad ke-7 dengan menggelar Silaturahim Akbar yang dihadiri anggota dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Bertempat di kediaman anggota DPRD Sulsel, Zulkifli Zain, kegiatan ini menjadi ajang silaturahim, edukasi, dan inspirasi bagi para pegiat berkebun. Zulkifli yang juga penggagas acara menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar temu komunitas, tetapi wadah berbagi ilmu untuk memajukan pertanian modern.
“Berbicara soal perkebunan, pusat inovasi sekarang banyak di Kediri. Dari bibit alpukat hingga ikan, semua bisa dikembangkan, bahkan alpukat bisa berbuah di pot,” ungkap Zulkifli. Ia berharap momentum Milad ini dapat terus berlanjut dan menjadi ruang kolaborasi antardaerah.
Ketua Sulsel Berkebun, Ibrahim, turut menyampaikan kisahnya di hadapan para peserta. Ia menegaskan bahwa komunitas ini lahir dari tekad mencintai bumi dan mengangkat derajat profesi petani.
“Saya resign sebagai direktur bank tahun 2017, memutuskan jadi petani. Hari ini, 7 tahun berjalan, kami bangga jadi petani. Menanam adalah jalan menuju sejahtera,” katanya penuh keyakinan.
Turut hadir Luthfi Halede, tokoh Sulsel yang membakar semangat peserta dengan pengalamannya sebagai petani produktif.
“Kita bukan petani biasa, kita petani hebat, penjaga ketahanan nasional,” tegasnya.
Beragam kegiatan memeriahkan Milad ini, mulai dari pameran produk pertanian, kolaborasi UMKM, hingga demo teknologi modern seperti penggunaan drone dalam pengelolaan perkebunan. Hal ini membuktikan bahwa petani masa kini tidak lepas dari inovasi.
Hadir pula pakar perkebunan asal Kediri, Agus Joko Susilo, yang memberikan motivasi untuk merawat tanaman dengan hati.
“Jika tanaman dirawat dengan cinta dan konsistensi, hasilnya akan luar biasa,” ujarnya.
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, yang membuka secara resmi acara ini, menyampaikan apresiasi atas kiprah Komunitas Sulsel Berkebun yang terus menumbuhkan semangat bertani di tengah masyarakat.
“Semoga Sidrap terus melahirkan petani-petani hebat dan menjadi lumbung pangan yang memberi kontribusi nyata untuk swasembada nasional,” tutupnya.
Milad ke-7 Komunitas Sulsel Berkebun ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi pernyataan bersama bahwa petani adalah ujung tombak kemandirian bangsa. (asp)