Menu

Mode Gelap
HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme 7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi

Eksklusif · 7 Agu 2025 14:39 WITA ·

Program ‘BRI Life’ Diduga Rugikan Nasabah, Pinca BRI Pinrang Pilih Bungkam


 Program ‘BRI Life’ Diduga Rugikan Nasabah, Pinca BRI Pinrang Pilih Bungkam Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Dua orang warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku menjadi korban BRI Life. Keduanya bernama Abdul Rahman dan inisial SBD.

Kepada wartawan, mereka mengatakan bahwa awalnya diajak oleh petugas BRI Life menabung ke BRI Life dengan iming-iming fasilitas jaminan kesehatan dan asuransi bila terjadi kecelakaan.

Selain diiming-imingi jaminan kesehatan dan asuransi, mereka juga diimingi bisa mencairkan tabungannya setelah cukup 60 bulan tanpa ada potongan. Karena tergoda dengan imingan tersebut, mereka kemudian menabung di BRI Life, setelah cukup 60 bulan, SBD mencairkan tabungannya namun ternyata dipotong Rp5 juta.

“Setiap bulan saya menabung Rp300 ribu selama 60 bulan. Jadi totalnya Rp18 juta. Saat saya cairkan hanya diberikan Rp13 juta, berarti ada potongan Rp5 juta. Padahal saat kami direkrut katanya tidak ada potongan,” ucap SBD, Rabu 6 Agustus 2025.

Hal yang sama dikemukakan oleh Abdul Rahman. Dia bilang, setiap bulan, dirinya menabung Rp1 juta ke BRI Life. Lalu pada bulan Agustus 2025 dia cek karena sudah cukup 59 bulan, tapi ternyata kalau dicairkan pada bulan tersebut, hanya cair Rp40 juta yang seharusnya Rp59 juta.

“Saya ambil dua titik, untuk saya dan anak saya. Setiap bulan saya nabung Rp500 ribu dan anak saya Rp500 ribu juga jadi total Rp1 juta. Bulan agustus 2025 ini kami cek, tapi ternyata ada potongan bila dicairkan,” ucap Abdul Rahman.

“Kalau saya cairkan bulan ini (agustus 2025), saya hanya dapat Rp19 juta dan anak saya Rp21 juta jadi totalnya hanya Rp40 juta padahal tabungan saya Rp59 juta. Saya komplain ke petugas BRI Life, tapi mereka bilang bahwa potongan Rp19 juta tersebut adalah biaya admin,” imbuhnya.

Merasa dibodohi, kedua warga Pinrang tersebut berharap agar polisi dan otoritas jasa keuangan (OJK) turun tangan dan mengusut tuntas persoalan tersebut karena menurutnya hal itu merugikan nasabah.

“Saat kami direkrut katanya tidak ada potongan, tapi saat pencairan ternyata ada potongan yang nilainya sangat mencekik. Maka kami berharap polisi mengusut tuntas kejadian ini. Andaikata sejak awal mereka bilang ada potongan, tentu kami tidak akan bergabung,” pungkasnya.

Sayangnya, pimpinan cabang Bank BRI Kabupaten Pinrang, Agus Setyono, terkesan bungkam dan tutup mulut saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp dan panggilan telpon pada hari Rabu 6 Agustus 2025, hingga berita ini naik tayang pada Kamis 7 Agustus, belum memberikan respon.

Pesan konfirmasi yang dikirm via Whatsapp tidak dibalas, panggilan melalui sambungan telpon tidak direspon. Meski demikian, redaksi masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak Bank BRI khususnya petugas BRI Life. (sp)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar Kembali Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik

6 Oktober 2025 - 12:21 WITA

Lewat Kangen Gathering, Warga Sidrap Diajak Hidup Sehat dan Sejahtera

5 Oktober 2025 - 19:23 WITA

ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta

5 Oktober 2025 - 13:16 WITA

Patroli Blue Light Polsek Panca Lautang Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif di Malam Hari

5 Oktober 2025 - 08:51 WITA

Ketua SMSI Sidrap Kecam Oknum Wartawan Abal-Abal yang Ancam Lembaga di Daerah

4 Oktober 2025 - 23:12 WITA

Ketua JMSI Sidrap, Meminta-minta itu Bukan Perilaku Wartawan

4 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Trending di Fokus