Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 21 Agu 2025 16:11 WITA ·

Bupati Apresiasi Penerapan Teknologi Pertanian di Watang Pulu


 Bupati Apresiasi Penerapan Teknologi Pertanian di Watang Pulu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menghadiri kegiatan demonstrasi produk alat mesin pertanian (alsintan) merek Zoom Lion berupa combine harvester. di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Wattang Pulu, Sidrap.

Dalam sambutannya, H Syaharuddin Alrif mengapresiasi para camat, lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh, tokoh masyarakat, dan para petani yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Beliau menyebutkan bahwa Sidrap sudah banyak kedatangan berbagai merek alsintan dan hal itu sangat bermanfaat bagi petani.

“Semakin banyak merek yang masuk ke Sidrap, semakin bagus. Apalagi kalau kantornya ada di sini, tentu semakin mudah bagi masyarakat,” ujar Syaharuddin.

H Syaharuddin Alrif menjelaskan hasil uji coba combine harvester yang didemonstrasikan tersebut cukup memuaskan karena panen terlihat lebih bersih dan efisien. Selain itu, penggunaan mesin dapat membantu petani mengurangi hambatan dalam proses panen.

Meski alat ini bukan bantuan pemerintah, Syaharuddin menegaskan bahwa petani tetap bisa memiliki mesin combine harvester dengan cara membeli. Harga satu unit mesin mencapai sekitar Rp530 juta.

Namun, Syaharuddin Alrif memastikan pemerintah siap memfasilitasi pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah hanya 6 persen, bekerja sama dengan Bank BPD Sulselbar.

“Kalau ada petani yang mau beli tapi terkendala modal, saya akan fasilitasi lewat KUR. Bukan bunga 12 persen, tapi cukup 6 persen saja. Petani harus jadi pengusaha di bidang pertanian,” tegasnya.

Menurutnya, penggunaan mesin combine harvester sangat menguntungkan karena dalam satu kali musim panen, alat ini mampu menggarap ribuan karung gabah sehingga modal bisa kembali dalam beberapa tahun.

Beliau menekankan bahwa dengan teknologi modern, petani Sidrap tidak hanya berperan sebagai penggarap sawah, tetapi juga bisa naik kelas menjadi pengusaha pertanian.

“Petani juga harus jadi pengusaha. Mesin ini memang harganya mahal, tapi hasilnya akan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh,” pungkas Syaharuddin. (asp)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Terima Kunjungan Silaturahmi Kejari Adhy Kusumo Wibowo

4 November 2025 - 15:40 WITA

Rakor Lingkungan Hidup Sidrap Bahas Solusi Konkret Atasi Sampah dan Drainase

4 November 2025 - 14:58 WITA

Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Panreng Putra

2 November 2025 - 17:50 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Trending di Fokus