AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Puskesmas Lawawoi menggelar Lokakarya Mini Bulanan yang diikuti seluruh unsur terkait, mulai dari perwakilan desa, kepala pustu, hingga staf puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Lawawoi, Muhammad Ali SST, NS, menegaskan bahwa lokakarya bulanan ini juga menjadi sarana advokasi dengan lintas sektor, termasuk desa dan kelurahan.
Fokusnya adalah mengembangkan program kesehatan masyarakat, salah satunya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang koordinasi dan kolaborasi agar seluruh program kesehatan bisa berjalan efektif,” ungkapnya.
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Sidrap, Hj Mumina SKM menjelaskan bahwa lokakarya rutin ini bertujuan mengevaluasi kinerja puskesmas, termasuk pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) dan penanganan sejumlah penyakit prioritas. Salah satunya adalah evaluasi penanganan HIV/AIDS.
“Di Puskesmas Lawawoi tercatat ada 20 penderita HIV. Dari jumlah itu, 10 orang rutin menjalani pengobatan, 2 orang meninggal dunia, 1 orang pindah, 1 orang belum memulai pengobatan, dan 6 orang lost follow up atau tidak lagi melanjutkan terapi,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu memaksimalkan capaian program serta mendorong penderita HIV agar kembali melakukan pengobatan secara rutin sehingga laju kasus dapat ditekan. (asp)