Menu

Mode Gelap
Ruko di Sereang Dikeluhkan Warga, Dinas Terkait Diminta tidak Tebang Pilih Gerbong Mutasi Pemkab Sidrap mulai Bergerak, 5 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme

Bisnis · 18 Okt 2025 14:18 WITA ·

Hadiri Tudang Sipulung, Bupati SAR Terus Berusaha Sejahterakan Petani


 Hadiri Tudang Sipulung, Bupati SAR Terus Berusaha Sejahterakan Petani Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para petani, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif menghadiri acara Tudang Sipulung yang digelar Kelompok Tani Kamase di Desa Kanie, musim tanam Oktober 2025–Maret 2026, Sabtu (18/10/2025).

Tudang Sipulung ini menjadi wadah strategis bagi para petani untuk menyampaikan aspirasi, tantangan di lapangan, serta mendiskusikan solusi bersama narasumber dari instansi terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas sektor pertanian.

“Kami menyadari betapa pentingnya peran petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah. Dan pertanian adalah sumber penghasilan warga Sidrap,” katanya.

Khusus di Kanie, kata dia, ada sekitar 1.300 Ha lahan persawahan dan penghasilannya dari padi. Untuk itu, Pemerintah fokus peningkatan produksi pertanian.

Bupati SAR mengatakan, semua jenis bantuan hampir sudah tersalurkan di Kanie. Mulai benih, bor tanam, pupuk, hingga fasilitas sarana produksi pertanian.

Beliau juga menyampaikan bahwa pada musim tanam kali ini, Desa Kanie memperoleh program optimalisasi lahan non rawa seluas 1.050 hektare.

“Alhamdulillah, Desa Kanie dapat 1.050 hektare oplan non rawa. Sudah mulai berjalan delapan kelompok tani, masing-masing mengelola sekitar tiga bor (sumur bor),” ujar Syaharuddin.

Syahruddin Alrif menambahkan, total anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan lahan tersebut mencapai sekitar Rp5,5 miliar, termasuk biaya survei, investigasi, dan desain teknis.

“Kalau kita kalikan 1.050 hektare dengan biaya rata-rata Rp4,6 juta per hektare, maka totalnya hampir Rp5,5 miliar. Ini berkah besar bagi petani kita,” ungkapnya.

Syaharuddin Alrif juga menegaskan bahwa janji untuk menghadirkan listrik masuk sawah terus direalisasikan secara bertahap.

“Listriknya sementara dalam proses pemasangan. Insyaallah sebentar lagi bisa difungsikan penuh. Yang penting jaringan dasar sudah masuk,” jelasnya.

Kegiatan tudang sipulung tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Sidrap Andi Sugiarno, Camat Maritengngae, Andi Surya, Kepala Desa Kanie, Abdul Majid.

Sejumlah pejabat Pemkab Sidrap juga tampak hadir, di antaranya Dinas PSDA, Dinas Pertanian, Kepala BPBD dan Kepala Puskesmas setempat.

Juga disebutkan, secara keseluruhan, program pertanian di Sidrap tahun ini tercatat mencapai 18.000 hektare dengan nilai lebih dari Rp100 miliar, mencakup berbagai kecamatan di kabupaten tersebut. (*)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Soal Penembakan Mobil di Lainungan, BNNP Sulsel Buru Pengedar Pil Ekstasi Lintas Kabupaten

18 Oktober 2025 - 17:13 WITA

Hujan Peluru di Sidrap: Diduga Oknum BNNP Sulsel, Barang Bukti Narkoba Tak Ditemukan

17 Oktober 2025 - 22:17 WITA

Gara-Gara Kayu Itik, Ayah di Sidrap Diserang Brutal di Sawah Polisi Bergerak Cepat

17 Oktober 2025 - 18:58 WITA

Ruko di Sereang Dikeluhkan Warga, Dinas Terkait Diminta tidak Tebang Pilih

17 Oktober 2025 - 17:50 WITA

Dukung Zero New Stunting, Tim RMS Berbagi Bagikan Telur

17 Oktober 2025 - 15:55 WITA

Polres Sidrap Tegaskan Komitmen Tindak Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

16 Oktober 2025 - 08:43 WITA

Trending di Bisnis