Mahasiswa Perikanan UMS Rappang melakukan Penelitian tentang Kombinasi Tepung Labu Kuning dan Tepung Wortel untuk Pakan Ikan Guppy
Ferdi Anggara, mahasiswa Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), resmi mengajukan proposal penelitian berjudul “Efektivitas Kombinasi Tepung Labu Kuning dengan Tepung Wortel dalam Pakan Buatan terhadap Kualitas Warna dan Pertumbuhan Ikan Guppy (Poecilia reticulata)”. Penelitian ini menjadi salah satu upaya pengembangan pakan alternatif berbahan alami yang lebih ekonomis, bergizi, dan berpotensi meningkatkan kualitas ikan hias.
Dalam proposalnya, Ferdi menjelaskan bahwa labu kuning dan wortel memiliki kandungan karotenoid yang tinggi. Senyawa tersebut dikenal berperan penting dalam meningkatkan kecerahan warna ikan hias, termasuk ikan guppy yang memiliki nilai estetis dan ekonomi tinggi. Selain kualitas warna, penelitian ini juga menilai efek kombinasi kedua bahan tersebut terhadap pertumbuhan ikan.
Proposal ini diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Ir. Hasrianti, S.Pi., M.Si. – Dosen Pembimbing I, Surianti, S.Pi., M.Si. – Dosen Pembimbing II, Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si. – Penelaah
Dalam sesi ujian proposal, tim penguji memberikan berbagai masukan terkait kesesuaian metodologi, desain penelitian, serta pengukuran parameter warna dan pertumbuhan. Mereka juga menekankan pentingnya validitas data, pengelolaan pakan buatan, serta kontrol lingkungan selama masa pemeliharaan ikan.
Dr. Hasrianti menyampaikan bahwa penelitian ini memiliki peluang besar untuk menghasilkan formulasi pakan alami yang dapat dimanfaatkan dalam skala rumah tangga maupun industri kecil. “Pemanfaatan bahan lokal seperti labu kuning dan wortel sangat relevan dan potensial. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan pakan ikan hias,” ujarnya.
Sementara itu, Surianti menambahkan bahwa penggunaan pakan buatan berbahan alami dapat menjadi solusi untuk menekan biaya produksi sekaligus menjaga kualitas ikan. Muhammad Bibin sebagai penelaah juga menekankan pentingnya dokumentasi visual selama penelitian agar hasil warna lebih mudah dianalisis.
Dengan lolosnya tahap ujian proposal, Ferdi Anggara kini bersiap memasuki tahap penelitian lapangan. Ia berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain, pembudidaya ikan hias, serta pihak yang bergerak di bidang pakan alternatif.
Penelitian ini sekaligus menunjukkan komitmen Prodi Ilmu Perikanan UMS Rappang dalam mendorong mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat serta industri perikanan. (asp)

















