Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Edukasi · 19 Nov 2025 10:21 WITA ·

Mahasiswa UMS Rappang Teliti Pakan Ikan dari Labu Kuning dan Wortel


 Mahasiswa UMS Rappang Teliti Pakan Ikan dari Labu Kuning dan Wortel Perbesar

Mahasiswa Perikanan UMS Rappang melakukan Penelitian tentang Kombinasi Tepung Labu Kuning dan Tepung Wortel untuk Pakan Ikan Guppy

Ferdi Anggara, mahasiswa Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), resmi mengajukan proposal penelitian berjudul “Efektivitas Kombinasi Tepung Labu Kuning dengan Tepung Wortel dalam Pakan Buatan terhadap Kualitas Warna dan Pertumbuhan Ikan Guppy (Poecilia reticulata)”. Penelitian ini menjadi salah satu upaya pengembangan pakan alternatif berbahan alami yang lebih ekonomis, bergizi, dan berpotensi meningkatkan kualitas ikan hias.

Dalam proposalnya, Ferdi menjelaskan bahwa labu kuning dan wortel memiliki kandungan karotenoid yang tinggi. Senyawa tersebut dikenal berperan penting dalam meningkatkan kecerahan warna ikan hias, termasuk ikan guppy yang memiliki nilai estetis dan ekonomi tinggi. Selain kualitas warna, penelitian ini juga menilai efek kombinasi kedua bahan tersebut terhadap pertumbuhan ikan.

Proposal ini diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Ir. Hasrianti, S.Pi., M.Si. – Dosen Pembimbing I, Surianti, S.Pi., M.Si. – Dosen Pembimbing II, Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si. – Penelaah

Dalam sesi ujian proposal, tim penguji memberikan berbagai masukan terkait kesesuaian metodologi, desain penelitian, serta pengukuran parameter warna dan pertumbuhan. Mereka juga menekankan pentingnya validitas data, pengelolaan pakan buatan, serta kontrol lingkungan selama masa pemeliharaan ikan.

Dr. Hasrianti menyampaikan bahwa penelitian ini memiliki peluang besar untuk menghasilkan formulasi pakan alami yang dapat dimanfaatkan dalam skala rumah tangga maupun industri kecil. “Pemanfaatan bahan lokal seperti labu kuning dan wortel sangat relevan dan potensial. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan pakan ikan hias,” ujarnya.

Sementara itu, Surianti menambahkan bahwa penggunaan pakan buatan berbahan alami dapat menjadi solusi untuk menekan biaya produksi sekaligus menjaga kualitas ikan. Muhammad Bibin sebagai penelaah juga menekankan pentingnya dokumentasi visual selama penelitian agar hasil warna lebih mudah dianalisis.

Dengan lolosnya tahap ujian proposal, Ferdi Anggara kini bersiap memasuki tahap penelitian lapangan. Ia berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain, pembudidaya ikan hias, serta pihak yang bergerak di bidang pakan alternatif.

Penelitian ini sekaligus menunjukkan komitmen Prodi Ilmu Perikanan UMS Rappang dalam mendorong mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat serta industri perikanan. (asp)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Lepas Tim Marching Band SMPN 1 ke Ajang Provinsi

18 November 2025 - 12:31 WITA

Pinrang Terima 16 Dokter Internship untuk Perkuat Layanan Kesehatan Daerah

17 November 2025 - 17:15 WITA

Syaharuddin Alrif: Coffee Morning untuk Perkuat Koordinasi Daerah

17 November 2025 - 15:11 WITA

Digelar Selama 14 Hari, ini Sasaran Operasi Zebra 2025

17 November 2025 - 12:35 WITA

Syaharuddin Alrif Kunjungi Rumah Warga Campaniang, Janji Perbaikan Cepat

17 November 2025 - 09:45 WITA

Tak Hanya Entreprenuer, “Mr BM” Eks Aktivis Mahasiswa Gabung Ke PSI Wajo

16 November 2025 - 20:16 WITA

Trending di Fokus