Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 21 Nov 2025 18:29 WITA ·

Kadis Peternakan dan Perikanan Sidrap Koordinasi ke Ditjen PKH, Ajukan Lima Usulan


 Kadis Peternakan dan Perikanan Sidrap Koordinasi ke Ditjen PKH, Ajukan Lima Usulan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Ahmad Dollah melakukan koordinasi dan konsultasi ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan ini menindaklanjuti arahan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, pada kunjungan sebelumnya terkait percepatan pengembangan sektor peternakan daerah.

Dalam keterangan yang diterima Jumat (21/11/2025), Ahmad Dollah menjelaskan lima usulan prioritas dari Pemkab Sidrap yang diajukan untuk memperkuat rantai produksi peternakan.

“Usulan itu meliputi pembangunan pabrik tepung telur, Rumah Potong Unggas (RPU), pabrik pakan, pengembangan poultry shop, serta pembangunan kandang close house,” urainya.

Ahmad menambahkan, kelima usulan tersebut dinilai penting untuk mendukung peningkatan produksi, efisiensi budidaya, hingga hilirisasi hasil peternakan.

Pada kesempatan yang sama, Kadisnakkan Sidrap juga mengikuti rapat koordinasi perencanaan program Ditjen PKH tahun 2026. Rapat dipimpin Dirjen PKH dan dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, staf ahli, para direktur lingkup Ditjen PKH, serta kepala dinas peternakan provinsi se-Indonesia.

“Pembahasan terfokus pada pembangunan ekosistem peternakan terintegrasi sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan, khususnya ketersediaan protein hewani yang menjadi penopang program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Asta Cita Presiden,” terang Ahmad.

Program ekosistem terintegrasi ini, lanjutnya, mencakup pembentukan klaster yang melibatkan Danantara dan BUMN, seperti Grand Parent Stock (GPS), pembibitan DOC layer dan broiler, poultry shop, rumah potong unggas, pabrik olahan ayam, pabrik tepung telur, serta penyediaan pullet. (asp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Resmi Mendaftar, Sahabuddin Pakkadja Siap Majukan Olahraga Sidrap Lewat KONI

20 November 2025 - 17:31 WITA

Mahasiswa Peternakan UMS Rappang Teliti Faktor Pendapatan Usaha Sapi Potong

20 November 2025 - 12:01 WITA

Himapri Bawa Nuansa Budaya Bugis di Pesona UMS Rappang Melalui Tari Pattapi

19 November 2025 - 21:52 WITA

UMS Rappang: Riset Mahasiswa Tunjukkan Efektivitas Pupuk Kompos pada Odot

19 November 2025 - 15:06 WITA

Bantu Keluarga Amir yang Hidup tak Layak, Bupati SAR dan RMS Turun Tangan

19 November 2025 - 14:56 WITA

Mahasiswa UMS Rappang Teliti Pakan Ikan dari Labu Kuning dan Wortel

19 November 2025 - 10:21 WITA

Trending di Edukasi