AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong penelitian inovatif di bidang budidaya ikan air tawar.
Salah satu mahasiswa, Hasrianto, tengah melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Penambahan Fermentasi Lemna pada Pakan terhadap Sintasan, Pertumbuhan, dan Konversi Pakan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”.
Penelitian ini dibimbing oleh dua dosen berpengalaman, yaitu Ibu Surianti, S.Pi., M.Si dan Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si, yang terus memberikan arahan dalam proses perancangan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil penelitian.
Penelitian Hasrianto berfokus pada pemanfaatan Lemna sp. (duckweed) yang difermentasi sebagai bahan tambahan pakan alternatif.
Lemna dikenal memiliki kandungan protein tinggi dan berpotensi menjadi sumber pakan lokal yang murah dan ramah lingkungan.
Melalui proses fermentasi, diharapkan kandungan nutrisinya meningkat sehingga mampu menunjang pertumbuhan optimal pada benih ikan nila.
Dalam penelitian ini, Hasrianto menguji bagaimana penambahan tepung Lemna terfermentasi pada pakan dapat mempengaruhi tingkat sintasan (survival rate), laju pertumbuhan, serta konversi pakan (FCR) benih ikan nila.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran ilmiah mengenai efektivitas penggunaan fermentasi Lemna sebagai inovasi pakan alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Ketua Prodi Ilmu Perikanan menyampaikan apresiasi terhadap penelitian ini karena sejalan dengan visi program studi dalam mendukung budidaya berkelanjutan dan pengembangan pakan lokal yang potensial.
Ia berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi pakan ikan, khususnya bagi pembudidaya ikan nila di daerah.
Dengan adanya penelitian ini, Prodi Ilmu Perikanan terus membuktikan perannya dalam menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan berorientasi pada solusi bagi kebutuhan industri perikanan.
Hasil akhir penelitian Hasrianto diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah serta mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara lebih optimal. (asp)

















