AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Sidrap menerima penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN atas capaian angka prevalensi stunting terendah kedua di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan atas capaian prevalensi stunting sebesar 20,3 persen, yang menempatkan Kabupaten Sidrap sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik dalam percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, pada kegiatan Fasilitasi Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (16/12/2025).
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Bonavasius Prasetya Ichtiarto, dan disaksikan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, serta sejumlah pejabat provinsi lainnya.
Sertifikat penghargaan dengan nomor 130/KK.02/HARGANAS32/J22/2025 tersebut ditandatangani oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji.
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam melaksanakan Program Percepatan Penurunan Stunting melalui sinergi lintas sektor.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dan melakukan percepatan penurunan stunting secara berkelanjutan,” ujar Nurkanaah.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sidrap juga menerima dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan sebagai acuan dalam pengintegrasian isu kependudukan ke dalam perencanaan pembangunan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Kepala Badan Dalduk KB Sidrap Syahrul Mubarak, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia Nasrah Anitasari Rasyid, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Haerani Rasyid, serta Analis Kebijakan Bagian Kerja Sama Solihin. (asp)

















