AJATAPPRENG.ONLINE, ENREKANG — Jika senang berbagi pengetahuan atau berdiskusi tentang hal-hal yang kreatif, salah satu tempat yang bisa dikunjungi di Enrekang yaitu Rumah Galeri Macca, berada di jalan KH. Ahmad Dahlan No.26 Enrekang.
Ruang yang baru dibuka ini sudah menggelar beberapa diskusi berkala, seperti belajar vlog, diskusi literasi dan malam puisi.
Rumah Galeri Macca hadir dengan konsep perpaduan kopi, coffee shop, toko buku, dan literasi.
Di rumah yang juga merupakan kediaman Lapanre Naim Arkananta ini, pengunjung bisa membaca buku-buku populer sambil menikmati kopi asli Massenrempulu.
Tempatnya yang terbuka dan santai memang sangat cocok untuk dijadikan tempat berdiskusi.
Apalagi di rumah ini, pengunjung akan sering menjumpai pegiat literasi, jurnalis, barista dan komunitas kreatif yang selalu terbuka untuk diajak berbincang dan sharing. Berada di tempat tersebut, rasanya seperti menemui banyak ide dan inspirasi, plus teman diskusi.
Selasa, (2/1/2018), salah seorang sutradara film asal Makassar, Quraisy Mathar, mampir di Rumah Galeri Macca bersama keluarganya.
Ditemani oleh pegiat literasi dan tuan Rumah Galeri Macca, mereka berbincang tentang proses kreatif film Melawan Takdir yang akan dirilis di bioskop pada awal tahun ini.
Di kesempatan itu, Quraisy Mathar yang juga merupakan kepala perpustakaan di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar berbagi informasi tentang perpustakaan dan literasi.
“Bagus membuka ruang-ruang seperti ini, dan bisa juga dibuka di tempat-tempat peristirahatan seperti warung atau area wisata”, ujar Quraisy Mathar.
Meskipun terbilang baru, tempat ini sudah mulai menjadi pilihan anak muda Enrekang. Salah satu yang juga dilakukan oleh pengelolanya dalam mengajak orang datang ialah mempromosikan lewat jejaring media sosial dan youtube.
“Kita membuat vlog setiap ada peristiwa di Rumah Galeri Macca. Kalau tahun kemarin orang-orang banyak di instagram, sepertinya memang vlogger akan lebih semarak tahun ini”, kata Lapanre Naim Arkananta. (rls)