Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 15 Mei 2018 23:00 WITA ·

Aksi Bakar Lilin Pray For Surabaya Di Depan Monumen Habibie Ainun


 Aksi Bakar Lilin Pray For Surabaya Di Depan Monumen Habibie Ainun Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Malam ini puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN) menggelar aksi bakar lilin bersama di depan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, jalan Bau Massepe, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Selasa,(15/5/2018)

Aksi yang bertujuan untuk melawan sekaligus mengutuk aksi terorisme di Indonesia ini dilakukan sengan semboyan.

“Bersama Polri, Kami Tidak Takut,”. Mereka mendukung Polri dan TNI untuk memberantas habis aksi terorisme yang merajai peradaban di bangsa ini.

Aksi membakar lilin juga merupakan suatu bentuk belasungkawa yang mendalam atas insiden yang terjadi di Mako Brimob beberapa waktu lalu. Dalam insiden itu, 6 orang anggota Polri tewas dan salah mendalam atas terjadinya insiden itu.

Herman Tamrin, perwakilan dari Kesatuan Mahasiswa Nusantara yang melaksanakan aksi ini menyatakan, bahwa aksi ini merupakan bentuk perlawan terhadap kekejaman yang marak terjadi di negeri ini.

Sudah terlalu banyak nyawa yang melayang demi mempertahankan keutuhan negeri ini. Di saat bangsa kita telah tenang dan aman dari berbagai bentuk terorisme, selalu saja muncul kejadian yang berusaha untuk memporak porandakannya.

“Kami sengaja memilih lilin sebagai bentuk perlawanan. Kami ingin Negara kita aman dari berbagai permasalahan, termasuk terorisme. Kita ingin damai dan hidup dengan tenang,” ungkap Herman yang juga Dosen Umpar dan UNM.

Dia juga mengatakan, melalui aksi ini, kami mewakili mahasiswa KMN, mendukung aparat Kepolisisan dan TNI untuk menuntas-habiskan aksi terorisme di Indonesia. Negara kita sedang dalam kondisi yang tidak aman, karena di dalam penjara yang dijaga dengan ketat itu bisa terjadi, apalagi diluar,di tengah-tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat harus tetap waspada setiap saat. Hal seperti ini bisa saja terjadi di mana saja, kapanpun. Jangan takut sebab kita memiliki aparat Kepolisian dan TNI yang sangat kuat, yang siap untuk mejaga keutuhan bangsa dan negara kita. (uky/ajp)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

17 April 2024 - 15:27 WITA

Matador’s Perjuangan Solid Dukung Syaharuddin Alrif di Pilkada Sidrap

16 April 2024 - 21:23 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.