Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Ajatappareng · 19 Feb 2018 17:07 WITA ·

Anggota Damkar Peragakan Cara Padamkan Kompor Gas Terbakar


 Anggota Damkar Peragakan Cara Padamkan Kompor Gas Terbakar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Masyarakat diminta tidak perlu panik ketika menghadapi kobaran api. Terutama, para ibu ketika api keluar dari tabung gas rumah tangga.

Kesalahan dalam penanganan dini seringkali menyebabkan api membesar hingga kebakaran tidak terhindarkan.

Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi yang dilakukan Dinas Satpol PP dan Damkar dalam Pameran Bulan Budaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sidrap, Pelataran Ganggawa.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Jemmy Harun, Senin (19/2/2018) mengatakan penanganan yang diperagakan di Pameran Bulan Budaya ini sangat penting bagaimana menangani api yang keluar dari tabung gas ukuran tiga kilogram.

Seringkali masyarakat panik lebih dulu sehingga tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Maka dari itu, kami terus lakukan penyuluhan sebagai wujud pencegahan. Terutama pada para ibu bila gas di rumahnya terbakar, harus mengetahui bagaimana memadamkannya,” ungkap Jemmy.

Dalam peringatan tersebut, petugas damkar memperagakan tiga potensi kebakaran yang bersumber dari kompor gas. Pertama, jika gas keluar dari selang yang bocor sehingga membakar kompor, masyarakat jangan melarikan diri. Cukup mencabut regulator pada tabung gas, kemudian api akan padam sendiri.

Kedua, bila gas menyemburkan api, hal yang harus dilakukan hanya menutup saluran gas tersebut. Selanjutnya, pada kasus ketiga, apabila api membakar kompor dan sulit mencabut regulator, segera tutup kompor dengan kain tebal basah.

Jemmy manambahkan, mayoritas terjadinya kebakaran disebabkan karena human error. Masyarakat lebih memilih melarikan diri karena tidak mengetahui cara memadamkan api.

Melalui Bulan Budaya ini, kita berusaha memperagakan cara mengatasi terjadinya kebakaran yang sering terjadi wilayah Sidrap. (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

UPT SD Negeri 10 Benteng Raih Juara Terbaik 1 di Ajang Junior’s Futsal Cup

21 Juli 2024 - 19:23 WITA

Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang

17 Juli 2024 - 12:47 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan

16 Juli 2024 - 18:48 WITA

Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades

15 Juli 2024 - 16:49 WITA

Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

14 Juli 2024 - 20:38 WITA

Trending di Ajatappareng