Menu

Mode Gelap
Andi Sapada Dilantik jadi Penjabat Sekda Enrekang Libatkan Mahasiswa, ITKeS Muhammadiyah Sidrap Gelar Pelatihan Bersama Mitra UD Mas-Mar Pemkab Barru Gelar Musyawarah Pertanian MT 2023 – 2024 Berlangsung Sepekan, ‘BERBASKET FEST 2023’ Digelar di Barru Polri Naikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi ke-13 Pati

Kabar Utama · 20 Feb 2018 00:42 WITA ·

Astaga Kakek ini ternyata Dukun Cabul, Ini Korbannya


 Astaga Kakek ini ternyata Dukun Cabul, Ini Korbannya Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kakek Sahil berusia 65 tahun ini diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap siswi SMP, Sebanyak enam kali.

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, melalui Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Herly Purnama, menjelaskan, tindakan bejat ini berawal saat pelaku mendatangi rumah korban pada Desember 2017 lalu.

Pertama mengunjungi rumah korban dengan mengaku orang pintar, Kakek tersebut menawarkan obat pelaris dagangan kepada orang tua korban yang sehari-hari mencari rezeki sebagai pedagang.

Dari keterangan yang disampaikan pihak korban, kata Herly, pelaku mengungkapkan, obat pelaris itu mesti dicampur dengan air. “Orang tua korban dan korban diminta untuk dimandikan oleh pelaku. Air bekas mandi inilah yang akan digunakan jadi obat pelaris dagangan,” ungkapnya

Giliran korban dimandikan, pelaku pun melancarkan aksi bejatnya. “Kamar mandi yang terkunci membuat pelaku nekat mencium, memegang buah dada, dan alat kelamin korban,” ungkap Herly.

Masih menirukan pengakuan pelaku, Herly membeberkan, pelaku telah melampiaskan nafsunya kepada korban yang tergolong di bawah umur ini sebanyak empat kali sejak kedatangan pertamanya di rumah keluarga korban akhir tahun lalu.

Sementara itu Sahil mengaku bahwa di kamar mandi yang terkunci Sahil mencabuli korban dengan mencium bibir korban, memegang buah dada dan alat kemaluan korban.

“Sebanyak 4 ( kali  ) di tempat yang sama pak dan terakhir saya lakukan pada hari minggu tgl 7 Januari 2018 Pukul 16.00 wit,” ujar Sahil Asal Kappung Pajjallungan Desa Parappe, Kecamatan. Cappalangiang Sulawesi Barat.

Akibat perbuatannya pelaku terjerat. UU No 35 Tahun 2014 Pasal 82 perubahan atas UU no 23 tahun 2002 Tentang perlindungan anak. Minimal 5 Tahunahun Maksimal 15 Tahun. (dir/ajp)

Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polri Naikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi ke-13 Pati

18 November 2023 - 14:29 WITA

Reses di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Sapa Ribuan Warga

17 November 2023 - 01:14 WITA

Akbar Ali Jabat Wali Kota Parepare, Begini Reaksi  Teman “Alumni 93” SMA Neg 467 Pangsid

31 Oktober 2023 - 09:41 WITA

Siap-siap, Pemkab Sidrap Kembali akan Rotasi Pejabat

27 Oktober 2023 - 22:06 WITA

Tim RMS Berbagi Kunjungi Korban Kebakaran Jl Banteng, Pangkajene

20 Oktober 2023 - 11:39 WITA

Jembatan Pelangi Lagading, Destinasi yang Menawarkan Keindahan

4 Oktober 2023 - 20:32 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.