Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Fokus · 7 Agu 2024 13:35 WITA ·

Banjir dan Longsor di Sidrap: 1.104 Rumah Terendam Air


 Banjir dan Longsor di Sidrap: 1.104 Rumah Terendam Air Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan longsor menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu, (7/8/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap mencatat sedikitnya 1.104 rumah terdampak banjir, dengan 12 titik longsor yang menyebabkan 14 jiwa mengungsi.

Di Kecamatan Pitu Riase, tepatnya Desa Tana Toro, terjadi longsor di dusun 5 Tabaro dengan 5 titik longsor dan 1 jalan amblas. Selain itu, di dusun 4 Lemo terdapat 2 titik longsor dan 1 jalan amblas. Sementara di dusun 1 dan 2 ada 3 titik longsor, dan di dusun 7 Cilallan terdapat 1 titik longsor.

Di Desa Bola Bulu, banjir merendam 276 rumah dari total 280 Kepala Keluarga (KK) yang dihuni sekitar 1.500 jiwa. Di Kecamatan Dua Pitue, tepatnya di Kelurahan Tanru Tedong, banjir merendam 53 rumah yang dihuni 58 KK dengan total 142 jiwa.

Banjir juga merendam 347 rumah di desa Kampale yang dihuni 258 KK dengan total 1.047 jiwa, 167 rumah di desa Salobukkang yang dihuni 174 KK dengan total 413 jiwa, dan 89 rumah di desa Kalosi yang dihuni 97 KK dengan total 328 jiwa. Selain itu, Desa Taccimpo terdampak dengan 133 rumah yang dihuni 140 KK dengan total 414 jiwa.

Di Kecamatan Pitu Riawa, Desa Dongi terdampak banjir dengan sekitar 40 rumah terendam dan dihuni 45 KK dengan total 109 jiwa.

Banjir juga merendam sejumlah persawahan, tanggul, gedung sekolah, dan jalan penghubung di beberapa kecamatan. Sekolah yang terdampak banjir antara lain SDN 4, 11, dan 14 Salobukkang, SD 11 Bila, dan SMPN 2 Dua Pitue.

Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir serta kerusakan sarana dan prasarana. “Banjir saat ini sudah mulai berangsur surut. Akan tetapi, banyak tanggul-tanggul yang rusak. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Sudarmin menghimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca buruk dan hujan deras masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Sidrap. (asp)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polres Sidrap Ungkap Sindikat Penipuan Online, Kerugian Capai Rp200 Juta

14 Januari 2025 - 14:40 WITA

APH di Sidrap Dinilai ‘Tutup Mata’ Terkait Kasus Pengadaan Buku Mulok Diknas

13 Januari 2025 - 15:07 WITA

Dinobatkan Sebagai Icon Beauty, Siswi SMP Sidrap Cetak Prestasi Internasional di Singapura

13 Januari 2025 - 14:49 WITA

Babinsa Koramil 1420-07/Baranti Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

13 Januari 2025 - 10:58 WITA

KPU Sidrap Resmi Tetapkan SAR-Kanaah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:43 WITA

PT Annur Travel Berangkatkan Jamaah Umrah dari 3 Provinsi dan 1 Negara

9 Januari 2025 - 14:14 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.