Menu

Mode Gelap
Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase Jaksa Garda Desa, Cara Jitu Antisipasi Korupsi di Desa dan Kelurahan Hadiri Gelar Operasional TW II, Polres Sidrap Komitmen Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Curi Alat Bangunan Senilai Rp10 Juta, Buruh Diringkus Tim Basket Putri NL Family Rappang Juara Bupati Cup I, Final Putra Terhenti Cuaca Hujan

Eksklusif · 14 Apr 2025 07:13 WITA ·

Banjir di Luwu Rendam Ratusan Rumah, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh


 Banjir di Luwu Rendam Ratusan Rumah, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, LUWU — Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan akibat tingginya intensitas hujan sejak Minggu (13/4/2025) malam. Akibatnya ratusan rumah terendam dan akses jalan Trans Sulawesi lumpuh.

Banjir melanda Kecamatan Suli dan Kecamatan Suli Barat tersebut sempat membuat panik warga lantaran arus air bercampur material lumpur tiba-tiba memasuki permukiman. Warga nekad menerobos derasnya banjir demi menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi.

“Air tiba-tiba meluap hingga ke jalan raya sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang berada di dalam rumah,” kata Nurhayati, warga Desa Lindajang, Suli Barat, Senin (14/4/2025).

Warga juga saling bergotong-royong menyelamatkan kendaraannya agar tidak terbawa banjir.

BPBD Luwu mencatat sebanyak 800 rumah warga, dan sejumlah fasilitas publik, seperti sekolah, posyandu, serta tempat ibadah terdampak banjir di Suli dan Suli Barat.

Haedar, warga Suli Barat lainnya mengatakan banjir di Luwu terjadi karena hujan lebat mengguyur wilayah itu dari hulu sungai hingga ke hilir.

“Sehingga air secara tiba-tiba naik dan kami langsung berlari untuk mencari tempat yang tinggi bersama anak dan istri,” ujarnya.

Haedar mengalami kerugian material karena sejumlah barang berharga miliknya terendam banjir. Gabah siap jual yang baru saja dipanen dari sawah juga ludes diterjang banjir.

“Apa yang mau diselamatkan karena semua terendam, baik barang berharga maupun gabah kering yang siap untuk di jual,” pungkasnya.

Warga terdampak banjir di Luwu berharap pemerintah segera memberi bantuan logistik, karena stok bahan makanan milik mereka sudah menipis akibat banjir. (sp)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase

17 Juli 2025 - 16:48 WITA

Gotong Royong Jadi Solusi, Lurah Babar dan Warga Bersihkan Ruas Jalan Strategis

17 Juli 2025 - 16:38 WITA

Mendagri Lantik Bupati Sidrap Jadi Wakil Ketua Umum Apkasi 2025–2030

17 Juli 2025 - 16:24 WITA

Pemkab Sidrap Gandeng PT Mahadewa Gelar Seminar Teknologi Digital

17 Juli 2025 - 13:13 WITA

FAST UMS Rappang Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pendampingan Kurikulum Berbasis OBE

17 Juli 2025 - 11:17 WITA

Jaksa Garda Desa, Cara Jitu Antisipasi Korupsi di Desa dan Kelurahan

16 Juli 2025 - 19:50 WITA

Trending di Ajatappareng