AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan melibatkan 45 orang penyuluh agama se-Kabupaten Enrekang pada Senin (29/7/2024) di Villa Bambapuang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024. Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan peran strategis para penyuluh agama dalam mensosialisasikan pengawasan pemilu partisipatif.
“Penyuluh agama memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pengawasan pemilu partisipatif karena mereka secara langsung berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Saiful Jihad. “Mereka merupakan tokoh masyarakat yang suaranya biasanya didengar masyarakat.”
Saiful Jihad juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dan mengajak para penyuluh agama untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya netralitas. “Harapan kami, kegiatan ini bisa berkesinambungan ke depannya,” tambahnya.
Haslipa, Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Enrekang, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pelanggaran netralitas ASN, politik uang, dan informasi hoax.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan agar proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” ujar Haslipa. “Melalui kegiatan ini, para penyuluh agama diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.”
Dengan melibatkan para penyuluh agama, Bawaslu Enrekang berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih baik dan berkualitas, didukung oleh partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. (nto)