AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Sebanyak 250 orang yang terdiri dari penyuluh dan petani mengikuti Workshop Pendampingan Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian, di Aula Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang.
Workshop tersebut dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian bekerja sama dengan Distanhorti Pinrang, Kamis (21/12).
Kepala BBP Mektan, Andi Nur Alamsyah mengungkapkan, hal ini karena tuntutan di dunia pertanian semakin kompleks dimana alsintan ternyata memiliki peran yang penting disaat produktivitas pertanian dituntut tinggi seiring laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Alsintan dapat mempercepat dan meningkatkan mutu hasil pertanian.
Nur Alamsyah juga memberikan bantuan berupa excavator, mesin pemipil jagung, benih padi/jagung.
Workshop ini meliputi cara penggunaan dan perawatan Combine Harvester, Traktor 2 dan 4 roda, Masin pemipil jagung, serta mesin tanam padi.
Muh. Rais, seorang petani dari Punnia yang mengikuti workshop sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.
“Kami memang perlu diajari mengenai perawatan dan cara penggunaan alsintan, terutama mesin tanam padi dan traktor roda 4,” katanya.
Kadistanhorti Pinrang, Andi Calo sangat mengapresiasi adanya kegiatan workshop dari BBP Mektan tersebut, pihaknya juga sangat berterima kasih atas adanya beberapa bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Pinrang.
“Ini sangat bermanfaat bagi petani dan penyuluh, sangat membantu petani dalam memanfaatkan alsintan melalui, demikian pula dengan adanya beberapa bantuan, dibutuhkan kerjasama yang baik diantara semuanya”, pungkasnya. (J. Pabbicara).