Menu

Mode Gelap
Ini Harapan Ketua DPRD untuk Pengurus PWI Sidrap Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Investasi 110 Penghafal Qur’an dan Santri Bahasa Arab Wisuda di Sidrap

Fokus · 5 Mei 2024 08:00 WITA ·

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir


 Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Banjir yang melanda Kabupaten Sidrap telah menyebabkan kerusakan parah di Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase. Salah satu dampak terberat adalah hilangnya jembatan permanen dan gantung yang menghubungkan antar dusun.

Meski demikian, warga Desa Tana Toro tidak patah semangat. Mereka melakukan evakuasi secara mandiri dengan menggunakan alat sederhana buatan sendiri, berupa rakit-rakit darurat.

Hal ini diketahui melalui akun facebook Juarni yang diposting, Sabtu (4/5/2024) Menurutnya, hingga saat ini, belum ada korban jiwa, namun banyak infrastruktur seperti jembatan, sawah, dan hewan ternak yang rusak terbawa arus banjir.

Kami berharap Pemerintah Daerah Sidrap dapat segera memberikan solusi dan membantu proses pemulihan di Desa Tana Toro dan akan terus bertahan dan saling membantu satu sama lain

Meskipun menghadapi situasi sulit, semangat kebersamaan dan gotong-royong warga Desa Tana Toro patut diapresiasi. Proses evakuasi mandiri yang mereka lakukan menjadi contoh yang inspiratif di tengah bencana yang melanda.

Terpisah Kepala Desa Tana Toro, Abdullah Paba mengatakan bencana banjir yang melanda Kabupaten Sidrap telah menyebabkan kerusakan parah di Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase. Kondisi terkini menunjukkan bahwa jembatan penghubung antar dusun dan ke wilayah lain telah terputus atau lumpuh total.

Berdasarkan data BPBD, terdapat 3 dusun di Desa Tana Toro yang kini terisolasi, yaitu Dusun 1 Tana Toro dengan 276 jiwa penduduk, Dusun 2 Langgara Tungga dengan 241 jiwa penduduk dan Dusun 6 Lariu dengan 333 jiwa penduduk

Total penduduk yang terisolasi di Desa Tana Toro mencapai 850 jiwa. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat akses keluar-masuk desa telah lumpuh total. Warga yang membutuhkan pertolongan maupun pasokan bantuan menjadi terhambat.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk segera memulihkan kondisi jembatan penghubung. Warga di dusun-dusun terisolasi sangat membutuhkan pertolongan,” ungkap Abdullah Paba.

Pemerintah Daerah Sidrap diharapkan dapat segera melakukan evakuasi, perbaikan infrastruktur, dan pendistribusian bantuan ke Desa Tana Toro. (asp)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap dan Danrem 141 Toddopuli Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan

16 September 2025 - 20:46 WITA

Lantik Pengurus PWI Sidrap, Bupati Sebut Wartawan Mitra Strategis Pemerintah

16 September 2025 - 18:08 WITA

Penyuluhan Hukum Pemuda Pancasila Sidrap: Perkuat Kesadaran Hukum

16 September 2025 - 17:49 WITA

Ini Harapan Ketua DPRD untuk Pengurus PWI Sidrap

16 September 2025 - 17:09 WITA

Rektor UMS Rappang Prof Jal: Selamat Untuk PWI Sidrap, Semoga Jadi “Mata Rakyat”

16 September 2025 - 15:15 WITA

Ikhtiar Menjadikan Sidrap dari Lumbung Pangan Menuju Lumbung Ulama

15 September 2025 - 21:25 WITA

Trending di Opini