Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Ajatappareng · 5 Mei 2025 08:14 WITA ·

Belajar dari Tragedi di Cafe Reza, Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan


 Belajar dari Tragedi di Cafe Reza, Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Peristiwa tragis di tempat wisata Cafe Reza menimpa anak berusia 12 tahun, yang tengah berlibur Kamis, 1 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WITA lalu.

Kini, banyak pihak mengaku prihatin dan menyayangkan kejadian ini. Meski kecelakaan tidak dapat diprediksi, namun bisa diantisipasi dengan tetap menjaga kewaspadaan semua pihak. Serta menjadikan keselamatan sebagai prinsip utama untuk menekan resiko terjadinya kecelakaan.

Korban bernama Muh. Syadik, pelajar kelas 6 SD asal Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, harus mengalami pendarahan di bagian wajah dan kepala usai terjatuh dari tower peluncuran.

Kasus ini baru mencuat ke publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Banyak netizen menyoroti lemahnya aspek keselamatan di lokasi wisata tersebut.

Owner Cafe Reza, Idham Mase, langsung mengonfirmasi bahwa mereka telah bertanggung jawab penuh terhadap korban, termasuk membiayai seluruh perawatan medis di rumah sakit dan menjaga komunikasi intens dengan pihak keluarga.

Namun, manajemen wisata mengklaim bahwa sebelum kejadian, korban sempat beberapa kali ditegur karena berdiri di jalur papan seluncur saat pengunjung lain hendak meluncur. Meski telah diperingatkan, korban tidak mengindahkan teguran tersebut dan akhirnya tertabrak pengunjung lain hingga terjatuh.

Kejadian ini banyak mengundang perhatian publik, dan mengaitkan pentingnya penerapan standar keselamatan di lokasi wisata. Sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pengelola tempat wisata bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan pengunjung dan menyediakan fasilitas serta pengawasan yang memadai untuk mencegah kecelakaan.

Pengelola Taman Wisata dituntut meningkatkan pengawasan dan standar keamanan di tempat-tempat wisata, khususnya yang melibatkan anak-anak, dapat lebih diperketat guna menghindari kejadian serupa di masa depan. (sp)

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Terima Kunjungan Silaturahmi Kejari Adhy Kusumo Wibowo

4 November 2025 - 15:40 WITA

Rakor Lingkungan Hidup Sidrap Bahas Solusi Konkret Atasi Sampah dan Drainase

4 November 2025 - 14:58 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Trending di Eksklusif