AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kata orang, cinta memang buta. Itu tergambar dari pernikahan antara Muh Idris (20) dan Inade (65) Tahun. Meski terpaut usia Cukup Jauh namun keduanya tak ragu menikah
Dalam pernikahan kedua mempelai melangsungkan Ijab Kabul disaksikan langsung oleh ribuan warga Panca Lautang yang digelar dirumah kediaman mempelai wanita, di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.
Ibu Kandung Inade, Wa Masere (85), Rabu Malam (24/10/2018) merasa senang melihat anaknya menikah yang kedua kalinya yang disaksikan langsung oleh ribuan warga Kecamatan Panca Lautang.
“Saya senang sekali melihat anakku menikah dengan seorang pemuda Lajang yang bernama Muh Idris (20) tahun asal dari Kabupaten Enrekang,” ungkap Wa Masere saat usia Ijab Kabul, Rabu malam (24/10/2018).
Wa Masere juga menceritakan bahwa anaknya Inade ini menemukan jodohnya berawal ketika memetik Cengkeh di daerah Suli, Kebupaten Luwu
Awalnya, Muh Idris ini bersama Omnya memetik Cengkeh di Kebun Inade. Tak lama kemudian Muh Idris ini bertemu dengan Inade, dari pertemuan pertama ini membuat keduanya saling mencintai dan pada akhirnya kedua memutuskan untuk melangsungkan pernikahan.
Wa Masere menambahkan pernikahan Inade awalnya dikira bercanda untuk menikah dengan Idris sebab usia keduanya terpaut jauh. Namun karena berkas nikah keduanya sudah dimasukkan dalam buku catatan akta perkawinan di KUA Panca Lautang. Disitulah aku baru percaya kalau anaknya Inade akan betul-betul menikah dengan Idris.
“Berkasnya sudah diproses. Insya Allah keduanya akan melangsungkan pernikahan seperti yang kita saksikan malam ini. ungkap Ibu Kandung Inade,” pungkasnya (asp/ajp)