AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG, — Ali Topan, Founder bank sampah Pinrang sukses meraih penghargaan Kalpataru tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, di Jakarta Kamis (14/10/2021).
Dalam penganugerahan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, secara khusus, Ali Topan menerima penghargaan pemuda inspiratif untuk advokasi lingkungan.
Ir.Sudirman, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup kabupaten Pinrang mengatakan penghargaan Kalpataru merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepada para pejuang lingkungan hidup dan kehutanan, Penghargaan kalpataru memiliki 4 (empat) kategori, yaitu: Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingungan dan Pembina Lingkungan.
“Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan,” jelasnya.
Sudirman menekankan, penghargaan ini adalah kali pertama diterima untuk penggiat lingkungan hidup asal Kabupaten Pinrang, dirinya pun berharap agar muncul pemuda-pemuda lain yang peduli akan lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, gerakan seperti yang dilakukan Ali Topan adalah jawaban atas permasalahan kompleks seputar sampah, dengan gerakan ini sampah dapat dijadikan sumber penghasilan dan tidak dipandang lagi sebagai momok dan permasalahan.
“Gerakan seperti ini harus selalu distimulasi, agar masyarakat sadar akan kewajibannya untuk menjaga lingkungan hidup,” imbuhnya.
Selain itu,ia juga berharap, agar setelah menerima penghargaan ini,dirinya semakin bersemangat untuk melakukan usaha – usaha pelestarian lingkungan hidup.
“Kami harap, Ali tidak cepat berpuas diri akan apa yang diraih, namun lebih giat lagi dalam upaya pelestarian lingkungan” tambahnya.
Sementara Ali topan saat dikonfirmasi mengatakan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas support dan dukungannya atas pencapaian penghargaan Kalpataru.
“Saya mendapatkan penghargaan ini bukan karena saya sendiri ini merupakan penghargaan bagi teman-teman komunitas peduli akan lingkungan, support dan dukungannya selama ini menjadi dan memperhatikan lingkungan, mulai dari sampah hingga pelestarian alam, penghargaan ini untuk masyarakat yang peduli akan kehidupan lingkungan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Ali Topan adalah seorang penggiat sekaligus pengabdi lingkungan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ali merupakan seorang penyandang disabilitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan di Kabupaten Pinrang. Ia telah merintis dan mengembangkan kegiatan penanaman mangrove dan bank sampah.
Atas kerja kerasnya itu, sudah ada 200 komunitas yang berpartisipasi dan meniru kegiatan yang ia lakukan. (ac)