AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap melakukan rotasi dan pengangkatan sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Sidrap. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara.
Kebijakan tersebut merujuk pada dua surat dari Direktur Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas nama Kepala BKN, dengan Nomor 18954/A/K.02.03/SD/F.I/2025 tertanggal 1 Oktober 2025, perihal Rekomendasi Pengangkatan Pejabat Administrator dan Mutasi Pejabat Pengawas di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Keputusan resmi ditetapkan di Pangkajene Sidenreng pada 7 Oktober 2025 melalui Keputusan Bupati Sidenreng Rappang Nomor 800.1.3.3/2994/BKPSDM tentang Mutasi dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang.
Dalam keputusan tersebut, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Arif menetapkan tiga pejabat baru di lingkungan RSUD Nene Mallomo.
Mereka adalah dr. Suwarta Yuddin Pande, sebelumnya Dokter Ahli Madya, kini dipercaya menjabat Direktur UPT RSUD Nene Mallomo.
Selanjutnya, Salahuddin, SKM., M.Kes, dari Analis Program dan Perencanaan Dinas Kesehatan, kini menjabat Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Nene Mallomo.
Terakhir drg. Parmita, sebelumnya Dokter Gigi Ahli Madya di Puskesmas Pangkajene, kini menempati posisi Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Nene Mallomo.
Pelantikan berlangsung di halaman RSUD Nene Mallomo, Selasa (7/10/2025), dan dihadiri jajaran pimpinan OPD, kepala bagian, serta seluruh pegawai rumah sakit.
Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan bagian wajar dalam dinamika birokrasi.
“Kegiatan ini adalah bentuk penyegaran yang umum dilakukan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Tidak ada dendam, tidak ada saling menjegal. Rotasi ini bagian dari pengabdian ASN kepada masyarakat,” ujarnya.
Syaharuddin Alrif juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di RSUD Nene Mallomo.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sidrap mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pejabat lama Pak Mashuri, Pak Yahya, dan drg. Syahria Usman atas kinerja dan pengabdiannya yang telah membawa rumah sakit ini melayani masyarakat dengan baik,” ucapnya.
Menariknya, pelantikan kali ini dilakukan secara terbuka di halaman rumah sakit. Bupati Syaharuddin menjelaskan alasan di balik hal itu.
“Saya sengaja meminta pelantikan dilakukan di halaman RSUD agar masyarakat Sidrap dan seluruh Indonesia melihat bahwa niat kita tulus. Tidak ada yang disembunyikan,” tegasnya.
Syaharuddin Alrif juga berpesan kepada pejabat baru agar melanjutkan program baik yang telah dirintis sebelumnya serta berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Apa yang sudah baik, lanjutkan. Yang masih kurang, jangan saling menyalahkan, tapi cari solusi bersama. Saya ingin manajemen RSUD Nene Mallomo tetap kompak dan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sidrap,” tutupnya. (asp)