Menu

Mode Gelap
Inspektorat Sidrap Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Telaah Sejawat Eksternal Bawaslu Kunjungan Koordinasi ke KPU Sidrap Ditemui BKPRMI, Syaharuddin Alrif Minta Seluruh Masjid Aktifkan Remaja Masjid PSDA Turunkan Alat Berat Tangani Saluran Tersumbat di Desa Kanie Ketua MUI Pinrang Tutup Usia, Wabup: Beliau Ulama yang Visioner

Fokus · 21 Jun 2025 09:17 WIB ·

Bupati Sidrap Pimpin Rapat Pembentukan Brigade Pangan, Targetkan 3.000 Hektare Lahan Siap Tanam


 Bupati Sidrap Pimpin Rapat Pembentukan Brigade Pangan, Targetkan 3.000 Hektare Lahan Siap Tanam Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar Rapat Koordinasi Data Pembentukan Brigade Pangan untuk wilayah Optimalisasi Lahan (Oplah) non-rawa pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, didampingi Sekretaris Daerah A. Rahmat dan Kepala Dinas Pertanian Ibrahim. Turut hadir ratusan calon anggota Brigade Pangan dari berbagai desa dan kelurahan di Sidrap.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menyampaikan permohonan maaf karena agenda tersebut dimajukan dari jadwal semula.

“Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan malam hari, namun karena ada agenda penting di Jakarta, kita percepat pelaksanaannya,” ucapnya.

Syaharuddin juga mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan pemerintah pusat terhadap Sidrap.

“Alhamdulillah, kami tidak menyangka bahwa Sidrap masih diperhitungkan secara nasional dari 416 kabupaten/kota di Indonesia. Saat ini saya dipercaya sebagai Wakil Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia),” jelasnya.

H Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya percepatan program Optimalisasi Lahan (Oplah) tahap pertama.

“PPK-nya sudah saya tunjuk, yaitu Kadis Pertanian. Anggaran pun sudah disiapkan dan RAB-nya tinggal dimantapkan. Kita tinggal menunggu teknis pelaksanaannya,” ungkapnya.

Untuk itu, seluruh pihak terkait seperti kepala desa, penyuluh, BPP, dan camat untuk bersama-sama melakukan monitoring agar anggaran yang telah disiapkan bisa segera diserap untuk mendukung musim tanam kedua.

“Kita punya data awal 3.000 hektare. Sambil itu berjalan, kami juga upayakan pembukaan blokir dana pencairan agar bulan Juli dan Agustus kita bisa bekerja secara bersamaan,” katanya.

H Syaharuddin menambahkan, dengan kondisi irigasi yang telah tersedia, termasuk sawah tadah hujan dan bor air yang sudah terpasang, maka tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan teknis.

Dari 18 ribu hektare lahan yang ditargetkan, 3.000 hektare pertama harus segera berjalan. Bahkan saya akan undang para tukang bor untuk rapat kerja tingkat kabupaten,” tutupnya (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wabup Pinrang Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Salipolo

21 Juni 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pinrang Tinjau Lahan Pertanian Tergenang, 590 Hektar Sawah Terdampak

21 Juni 2025 - 06:04 WIB

Inspektorat Sidrap Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Telaah Sejawat Eksternal

20 Juni 2025 - 11:17 WIB

Mahasiswa UMS Rappang Raih Pengalaman Berharga Saat Magang di PT Ciomas Adisatwa Maros

20 Juni 2025 - 08:29 WIB

Dandim 1420 Sidrap Diganjar Penghargaan Terbaik Pendampingan Serap Gabah 2025

20 Juni 2025 - 06:40 WIB

Bawaslu Kunjungan Koordinasi ke KPU Sidrap

20 Juni 2025 - 03:44 WIB

Trending di Ajatappareng