AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Program Bursa Inovasi Desa yang digagas pemerintah pusat, menjadi Prioritas Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dalam upaya peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui Anggaran Dana Desa (ADD).
Wakil Bupati Enrekang, Asman mengatakan, manfaat dana desa belum sepenuhnya menyejahterakan masyarakat desa, karena berbagai persoalan seperti Infrastruktur desa, peningkatan ekonomi lokal masyarakat desa, sumber daya manusia yang kurang mumpuni.
Sehingga, kata dia, strategi program Bursa Inovasi Desa (BID) diharapkan menjadi salah satu solusi.
Selain itu, tujuan BID yakni mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui program unggulan desa, seperti pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan desa dan antar desa, melalui pengembangan Badan Usaha Milik desa (BUMDes), serta produk unggulan desa (Prudes) dan produk unggulan antar desa seperti PAUD, POSYANDU dan infrastruktur desa lainnya.
“Pelaksanaan program inovasi desa merupakan program yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan desa, serta dapat menopang kesejahteraan masyarakat desa,” kata Wabup Enrekang, di Villa Bambapuang Enrekang, ketika membuka BID Region Dua Anggeraja dan Enrekang, Kamis (18/7/2019).
Menurut dia, program inovasi desa di Kabupaten Enrekang, juga tidak lepas dari dukungan aparat desa se-Kabupaten Enrekang, yang mau mengadopsi, serta menciptakan perubahan dalam berinovasi, menata desa dengan menggunakan anggaran dana desa yang telah disalurkan oleh Pemerintah. (Asr/Ajp)