Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Ajatappareng · 17 Sep 2025 15:39 WITA ·

Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup


 Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Bawaslu Kabupaten Sidrap, tak menampik masih menemukan data keliru terkait daftar pemilih. Salah satunya, data pemilih yang masih hidup, namun tercatat sudah meninggal dunia.

Komisioner Bawaslu Sidrap, Asmawati Salam, Rabu (17/9/2025) mengatakan, data itu ditemukan setelah Bawaslu melakukan pengawasan terhadap kegiatan penelitian dan pencocokan (coklit) pada Program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk memastikan data pemilih.

Rabu, (17/9/2025), Bawaslu Sidrap kembali turun melakukan pengawasan Coklit yang dilakukan oleh KPU Sidrap, di Kelurahan Lawawoi, Manisa dan Kelurahan Duampanua.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data pemilih berdasarkan DPT pemilu atau pemilihan terakhir yang telah disingkroniasikan dengan data kependudukan.

Asma menjelaskan, bahwa ada kesalahan data yang ditemukan di lapangan. Ia menyebutkan, di Kecamatan Watang Pulu, Kel Lawawoi misalnya, ada data pemilih yang dinyatakan meninggal dunia, tapi pemilih ini ternyata masih hidup.

Sebaliknya, warga yang sudah dinyatakan meninggal, namun masih terdaftar sebagai pemilih, Asma mengeklaim sudah menyiapkan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

“Untuk pemilih yang memang sudah dinyatakan meninggal, kita komunikasikan ke kelurahan atau kepala desa, untuk mengeluarkan surat keterangan kematian,” kata dia.

Menurut Kordiv pencegahan Bawaslu Sidrap itu, pengawasan melekat sangat penting dilakukan agar tim Coklit terbatas yang bekerja benar-benar sesuai prosedur.

“Kualitas data pemilih adalah hal pokok dalam proses rekapitulasi PDPB pada triwulan berikutnya,” tegas Asmawati Salam

Upaya ini diharapkan dapat mencegah potensi masalah dan ketidaksesuaian data di lapangan sehingga proses demokrasi di Kabupaten Sidrap dapat berjalan lebih transparan, akurat, dan berintegritas. (sp)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Konfercab V NU Sidrap Rumuskan Strategi Baru untuk Penguatan Program Keumatan

1 November 2025 - 11:22 WITA

Bawaslu Sidrap Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Pengawasan Pemilu

31 Oktober 2025 - 13:08 WITA

Trending di Eksklusif