Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Eksklusif · 21 Des 2024 13:53 WITA ·

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana


 Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan Surat Edaran Antisipasi Bencana. Hal ini merujuk pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 100.3.4/8204/BPBD Tahun 2024.

Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin, menyatakan bahwa langkah-langkah antisipasi telah dilakukan untuk menghadapi potensi bencana, khususnya menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami melakukan pemantauan intensif dan berkelanjutan pada wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi sumber atau terdampak bencana. Selain itu, kami juga menyampaikan informasi terkait berbagai jenis bencana yang dapat dipahami masyarakat,” ujarnya.

Sudarmin menambahkan bahwa BPBD Sidrap telah mempersiapkan jalur dan tempat evakuasi hingga tingkat desa/kelurahan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran air,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan banjir, Mewaspadai jaringan listrik yang berpotensi membahayakan keselamatan dan menyebabkan kebakaran dan Segera melaporkan potensi bencana kepada BPBD Sidrap atau Bupati Sidenreng Rappang.

Meskipun BMKG memprediksi dampak cuaca ekstrem lebih signifikan di daerah lain, Sudarmin tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama terhadap risiko banjir.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Kecamatan Duapitue, Pituriawa, Pituriase, dan Wattangpulu,” tambahnya.

Sementara itu, terkait kondisi Bendungan Bulu Cenrana, Sudarmin memastikan saat ini masih dalam keadaan aman.

“Namun, kami tetap melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan keamanan di setiap desa dan kelurahan,” tutupnya.

Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana di wilayah Kabupaten Sidrap dan melindungi keselamatan warga. (asp)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Melalui Dinas Bimacipta, Pemkab Pinrang Siapkan Jalur Alternatif untuk Atasi Kerusakan Jalan di Batulappa

6 November 2025 - 12:45 WITA

Bupati Sidrap Terima Kunjungan Silaturahmi Kejari Adhy Kusumo Wibowo

4 November 2025 - 15:40 WITA

Rakor Lingkungan Hidup Sidrap Bahas Solusi Konkret Atasi Sampah dan Drainase

4 November 2025 - 14:58 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Trending di Fokus