Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Eksklusif · 21 Des 2024 13:53 WIB ·

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana


 Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan Surat Edaran Antisipasi Bencana. Hal ini merujuk pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 100.3.4/8204/BPBD Tahun 2024.

Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin, menyatakan bahwa langkah-langkah antisipasi telah dilakukan untuk menghadapi potensi bencana, khususnya menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami melakukan pemantauan intensif dan berkelanjutan pada wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi sumber atau terdampak bencana. Selain itu, kami juga menyampaikan informasi terkait berbagai jenis bencana yang dapat dipahami masyarakat,” ujarnya.

Sudarmin menambahkan bahwa BPBD Sidrap telah mempersiapkan jalur dan tempat evakuasi hingga tingkat desa/kelurahan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran air,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan banjir, Mewaspadai jaringan listrik yang berpotensi membahayakan keselamatan dan menyebabkan kebakaran dan Segera melaporkan potensi bencana kepada BPBD Sidrap atau Bupati Sidenreng Rappang.

Meskipun BMKG memprediksi dampak cuaca ekstrem lebih signifikan di daerah lain, Sudarmin tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama terhadap risiko banjir.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Kecamatan Duapitue, Pituriawa, Pituriase, dan Wattangpulu,” tambahnya.

Sementara itu, terkait kondisi Bendungan Bulu Cenrana, Sudarmin memastikan saat ini masih dalam keadaan aman.

“Namun, kami tetap melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan keamanan di setiap desa dan kelurahan,” tutupnya.

Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana di wilayah Kabupaten Sidrap dan melindungi keselamatan warga. (asp)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Kenal Ampun! Polisi “Bersihkan” Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Kulo

9 Mei 2025 - 05:55 WIB

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Dr. Bunyamin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Doa dalam Sukseskan Haji 2025

9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap

8 Mei 2025 - 13:55 WIB

Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga

8 Mei 2025 - 13:06 WIB

Prodi Agribisnis UMS Rappang Dorong Prestasi Mahasiswa Lewat Pelatihan Penulisan Proposal

8 Mei 2025 - 10:14 WIB

Trending di Fokus