Menu

Mode Gelap
Pemilu 2029, MK Putuskan Pileg DPRD Bersamaan Pilkada Masuki hari ke-4, Ashesi dan PKM Lawawoi Terus Sosialisasi dan Skrining Warga 8 Kurir Narkoba Ditahan, BNN Sulsel Dalami Jaringan Internasional Prestasi Gemilang, Jajaran Polres Sidrap Terima Penghargaan Polda Sulsel Pipa PDAM Terkena Galian Proyek, Andi Hindi: Itu Pentingnya Koordinasi

Eksklusif · 21 Des 2024 13:53 WIB ·

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana


 Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan Surat Edaran Antisipasi Bencana. Hal ini merujuk pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 100.3.4/8204/BPBD Tahun 2024.

Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin, menyatakan bahwa langkah-langkah antisipasi telah dilakukan untuk menghadapi potensi bencana, khususnya menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami melakukan pemantauan intensif dan berkelanjutan pada wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi sumber atau terdampak bencana. Selain itu, kami juga menyampaikan informasi terkait berbagai jenis bencana yang dapat dipahami masyarakat,” ujarnya.

Sudarmin menambahkan bahwa BPBD Sidrap telah mempersiapkan jalur dan tempat evakuasi hingga tingkat desa/kelurahan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran air,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan banjir, Mewaspadai jaringan listrik yang berpotensi membahayakan keselamatan dan menyebabkan kebakaran dan Segera melaporkan potensi bencana kepada BPBD Sidrap atau Bupati Sidenreng Rappang.

Meskipun BMKG memprediksi dampak cuaca ekstrem lebih signifikan di daerah lain, Sudarmin tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama terhadap risiko banjir.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Kecamatan Duapitue, Pituriawa, Pituriase, dan Wattangpulu,” tambahnya.

Sementara itu, terkait kondisi Bendungan Bulu Cenrana, Sudarmin memastikan saat ini masih dalam keadaan aman.

“Namun, kami tetap melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan keamanan di setiap desa dan kelurahan,” tutupnya.

Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana di wilayah Kabupaten Sidrap dan melindungi keselamatan warga. (asp)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemilu 2029, MK Putuskan Pileg DPRD Bersamaan Pilkada

26 Juni 2025 - 12:52 WIB

Tak Lazim, Muskab dan Pelantikan Pengurus IPSI Sidrap di Rumah Pribadi Ketua

26 Juni 2025 - 11:46 WIB

Masuki hari ke-4, Ashesi dan PKM Lawawoi Terus Sosialisasi dan Skrining Warga

26 Juni 2025 - 09:40 WIB

DPRD Sidrap Gelar Paripurna Bahas Tiga Ranperda Prioritas

26 Juni 2025 - 08:15 WIB

Polres Sidrap Matangkan Persiapan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan SKPD

26 Juni 2025 - 05:37 WIB

Jamaah Haji Khusus PT Annur Maarif Tiba di Tanah Air, Disambut Haru dan Antusiasme Keluarga

25 Juni 2025 - 14:09 WIB

Trending di Eksklusif