Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Eksklusif · 21 Des 2024 18:59 WITA ·

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air


 Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12/2024), menyebabkan banjir yang merendam sejumlah wilayah.

Beberapa sungai di daerah tersebut meluap, sehingga air menggenangi rumah warga dan lahan persawahan.

Berdasarkan pantauan, banjir terjadi sejak pukul 14.10 WITA dan masih berlangsung hingga pukul 16.00 WITA. Beberapa sungai di daerah ini dilaporkan belum surut.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sidrap, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Namun, dampak banjir cukup signifikan, dengan ratusan rumah dan lahan pertanian terendam.

Wilayah Terdampak
Banjir melanda beberapa kecamatan, termasuk: Kecamatan Maritengngae:

  1. Desa Kanie: 11 rumah terendam di Kelurahan Rijang Pittu: 34 hektar sawah terendam dan Kelurahan Lakessi: 22 hektar sawah terendam.
  2. Kecamatan Panca Lautang: di Kelurahan Wette’e: 48 rumah terendam.
  3. Kecamatan Watang Pulu: Kelurahan Bangkai: 118 hektar sawah terendam.

Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap, sehingga air menggenangi pemukiman dan lahan pertanian.

    BPBD Sidrap telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi situasi ini, antara lain:

    1. Meninjau langsung lokasi terdampak.
    2. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mitigasi dan bantuan.
    3. Melakukan asesmen dampak dan mendata kerugian.
    4. Mengirimkan laporan berkala terkait perkembangan situasi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Babinsa, dan aparat desa terus memantau kondisi di lokasi terdampak guna memastikan keselamatan warga.


    BPBD Sidrap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang diprediksi masih dapat terjadi. Warga juga diminta segera melaporkan kondisi wilayahnya masing-masing agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

    Langkah antisipasi terus dilakukan untuk mengurangi dampak lanjutan, sembari menunggu kondisi air kembali normal.

    Artikel ini telah dibaca 47 kali

    badge-check

    Penulis

    Baca Lainnya

    Apel Gabungan, Tiga Pejabat Eselon II Berpamitan Jelang Purna Tugas

    8 Desember 2025 - 14:59 WITA

    Bawaslu Hadir Kawal Proses Pengawasan pada Rapat Pleno Penetapan Data Pemilih Triwulan IV 2025

    8 Desember 2025 - 14:48 WITA

    Menag Nasruddin Umar Tekankan Dakwah Moderat dalam Peluncuran Platform Digital Rabithah di Makkah

    8 Desember 2025 - 14:41 WITA

    Coto Makassar Yoko Daeng Temba Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Menu Lengkap dan Buka 24 Jam

    8 Desember 2025 - 14:37 WITA

    Luas Tanam 52 Hektare, Lima Kelompok Tani Ikut Program IP 300

    6 Desember 2025 - 16:38 WITA

    Bupati Sidrap: Kolaborasi Kunci Pembinaan Generasi Muda

    6 Desember 2025 - 13:08 WITA

    Trending di Event