Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 21 Des 2024 18:59 WITA ·

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air


 Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12/2024), menyebabkan banjir yang merendam sejumlah wilayah.

Beberapa sungai di daerah tersebut meluap, sehingga air menggenangi rumah warga dan lahan persawahan.

Berdasarkan pantauan, banjir terjadi sejak pukul 14.10 WITA dan masih berlangsung hingga pukul 16.00 WITA. Beberapa sungai di daerah ini dilaporkan belum surut.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sidrap, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Namun, dampak banjir cukup signifikan, dengan ratusan rumah dan lahan pertanian terendam.

Wilayah Terdampak
Banjir melanda beberapa kecamatan, termasuk: Kecamatan Maritengngae:

  1. Desa Kanie: 11 rumah terendam di Kelurahan Rijang Pittu: 34 hektar sawah terendam dan Kelurahan Lakessi: 22 hektar sawah terendam.
  2. Kecamatan Panca Lautang: di Kelurahan Wette’e: 48 rumah terendam.
  3. Kecamatan Watang Pulu: Kelurahan Bangkai: 118 hektar sawah terendam.

Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap, sehingga air menggenangi pemukiman dan lahan pertanian.

    BPBD Sidrap telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi situasi ini, antara lain:

    1. Meninjau langsung lokasi terdampak.
    2. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mitigasi dan bantuan.
    3. Melakukan asesmen dampak dan mendata kerugian.
    4. Mengirimkan laporan berkala terkait perkembangan situasi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Babinsa, dan aparat desa terus memantau kondisi di lokasi terdampak guna memastikan keselamatan warga.


    BPBD Sidrap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang diprediksi masih dapat terjadi. Warga juga diminta segera melaporkan kondisi wilayahnya masing-masing agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

    Langkah antisipasi terus dilakukan untuk mengurangi dampak lanjutan, sembari menunggu kondisi air kembali normal.

    Artikel ini telah dibaca 33 kali

    badge-check

    Editor

    Baca Lainnya

    Alami Gangguan Mental, Seorang Pria Nekat Naik Ke Atap Rumah Warga

    30 Desember 2024 - 19:22 WITA

    Masih Soal Gazebo Rujab, Pemkab Sebut bukan Aset

    30 Desember 2024 - 18:44 WITA

    Libatkan Yon Zipur, Cara Cerdas H Syaharuddin Alrif Perbaiki Jembatan Bulcen

    30 Desember 2024 - 16:38 WITA

    Gasebo Hilang di Rujab Bupati Sidrap: Kinerja Satpol PP Jadi Sorotan

    30 Desember 2024 - 11:50 WITA

    Bupati Sidrap Terpilih Serahkan Bantuan untuk Pengangkut Sampah Pasar Sentral Pangkajene

    28 Desember 2024 - 16:02 WITA

    Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

    26 Desember 2024 - 23:33 WITA

    Trending di Kriminal

    Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.