Menu

Mode Gelap
Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase Jaksa Garda Desa, Cara Jitu Antisipasi Korupsi di Desa dan Kelurahan Hadiri Gelar Operasional TW II, Polres Sidrap Komitmen Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Curi Alat Bangunan Senilai Rp10 Juta, Buruh Diringkus Tim Basket Putri NL Family Rappang Juara Bupati Cup I, Final Putra Terhenti Cuaca Hujan

Eksklusif · 21 Des 2024 18:59 WITA ·

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air


 Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12/2024), menyebabkan banjir yang merendam sejumlah wilayah.

Beberapa sungai di daerah tersebut meluap, sehingga air menggenangi rumah warga dan lahan persawahan.

Berdasarkan pantauan, banjir terjadi sejak pukul 14.10 WITA dan masih berlangsung hingga pukul 16.00 WITA. Beberapa sungai di daerah ini dilaporkan belum surut.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sidrap, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Namun, dampak banjir cukup signifikan, dengan ratusan rumah dan lahan pertanian terendam.

Wilayah Terdampak
Banjir melanda beberapa kecamatan, termasuk: Kecamatan Maritengngae:

  1. Desa Kanie: 11 rumah terendam di Kelurahan Rijang Pittu: 34 hektar sawah terendam dan Kelurahan Lakessi: 22 hektar sawah terendam.
  2. Kecamatan Panca Lautang: di Kelurahan Wette’e: 48 rumah terendam.
  3. Kecamatan Watang Pulu: Kelurahan Bangkai: 118 hektar sawah terendam.

Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap, sehingga air menggenangi pemukiman dan lahan pertanian.

    BPBD Sidrap telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi situasi ini, antara lain:

    1. Meninjau langsung lokasi terdampak.
    2. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mitigasi dan bantuan.
    3. Melakukan asesmen dampak dan mendata kerugian.
    4. Mengirimkan laporan berkala terkait perkembangan situasi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Babinsa, dan aparat desa terus memantau kondisi di lokasi terdampak guna memastikan keselamatan warga.


    BPBD Sidrap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang diprediksi masih dapat terjadi. Warga juga diminta segera melaporkan kondisi wilayahnya masing-masing agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

    Langkah antisipasi terus dilakukan untuk mengurangi dampak lanjutan, sembari menunggu kondisi air kembali normal.

    Artikel ini telah dibaca 36 kali

    badge-check

    Penulis

    Baca Lainnya

    Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase

    17 Juli 2025 - 16:48 WITA

    Gotong Royong Jadi Solusi, Lurah Babar dan Warga Bersihkan Ruas Jalan Strategis

    17 Juli 2025 - 16:38 WITA

    Mendagri Lantik Bupati Sidrap Jadi Wakil Ketua Umum Apkasi 2025–2030

    17 Juli 2025 - 16:24 WITA

    Pemkab Sidrap Gandeng PT Mahadewa Gelar Seminar Teknologi Digital

    17 Juli 2025 - 13:13 WITA

    FAST UMS Rappang Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pendampingan Kurikulum Berbasis OBE

    17 Juli 2025 - 11:17 WITA

    Jaksa Garda Desa, Cara Jitu Antisipasi Korupsi di Desa dan Kelurahan

    16 Juli 2025 - 19:50 WITA

    Trending di Ajatappareng