Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Ajatappareng · 21 Des 2024 12:13 WITA ·

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada


 Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Perbesar

AJATAPPARENG, SIDRAP — Hampir sepekan terakhir, Kabupaten Sidrap dilanda cuaca tak menentu, terkadang terik panas, namun ketika sore hari hujan deras merata di sejumlah Kelurahan. Namun 3 hari terakhir, curah hujan sangat tinggi dan merata hampir di seluruh kecamatan.

Akibatnya, debet air sejumlah sungai mulai tinggi. Warga yang bermukim di bantaran sungai pun diminta waspada, terutama saat hujan deras. Warga harus waspada terhadap ancaman banjir, kemudian anak kecil dan lansia saat debit air meningkat harus menghindari pinggir sungai.

Kondisi ini, salah satunya terjadi di Desa Wanio Timoreng. Terutama di sepanjang Sungai Bilokka, hingga ke Desa Wette’e. Kepala Desa Wanio Timoreng, Syamsuddin, bahkan sudah mengeluarkan imbauan kepada warganya yang bermukim di bantaran Sungai Bilokka untuk berhati-hati dan waspada. Mengingat, debet air sudah naik dan sudah hingga pemukiman warga sekitar.

“Sejauh ini, kami sudah mengimbau kepada warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bilokka hingga Wette’e, untuk berhati-hati dan agar tetap waspada terhadap banjir karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Terutama, yang berada di sepanjang Sungai Bilokka ke Wette’e,” ujarnya, Sabtu, 21 Desember 2024.

Iapun mengatakan, memang salah satu pencegahan adalah menghindari bantaran sungai saat curah hujan tinggi, namun juga perlu ada sinergitas yang terbangun antara pihak desa, dan seluruh elemen terkait, termasuk masyarakat dalam rangka kembali mengajak seluruh warga agar mengaktifkan kegiatan gotong royong, ini sangat penting mengingat lebih baik mencegah daripada terlanjur parah.

“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Selain itu, kami juga ingin seluruh masyarakat terlibat dalam merawat sungai, drainase, sebab dampaknya dapat menghambat laju air saat hujan deras, apalagi saat ini curah hujan kembali meningkat pada peralihan musim,” ujarnya. (sp)

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bersama Pemprov Sulsel, Pemkab Sidrap Serius Tangani 1.471 Anak Stunting

14 November 2025 - 22:03 WITA

Mahasiswa Peternakan UMS Rappang Paparkan Riset Pupuk Kompos pada Tanaman Odot

14 November 2025 - 14:11 WITA

Mahasiswa Peternakan UMS Rappang Paparkan Hasil Penelitian Penyuluhan Pertanian

14 November 2025 - 14:02 WITA

Bawaslu Sidrap Gaungkan Pengawasan Pemilu Berbasis Budaya Lokal

13 November 2025 - 18:37 WITA

Syaqira Lolos Top 7 Besar DA7, Dukungan Sidrap Menggema di Jakarta

13 November 2025 - 13:53 WITA

Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar Dorong Program Umrah As’adiyah untuk Guru dan Alumni

13 November 2025 - 13:40 WITA

Trending di Eksklusif