Kirim Berita
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Langganan Berita
Kamis, 4 Maret 2021
Ajatappareng Online
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • EKONOMI
  • TEKNO
  • OLAHRAGA
  • WISATA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
Lihat semuanya
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • EKONOMI
  • TEKNO
  • OLAHRAGA
  • WISATA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
Lihat semuanya
Ajatappareng Online
No Result
Lihat semuanya
Home Terkini Fokus

Dana Habis Miliaran, Petugas Pos Perbatasan di Sidrap belum Savety

Kamis, 02 April 2020 - 19:22
Minim Data, Nasdem Anggap LKPJ Bupati Sidrap Sekadar Penuhi Tuntutan Formalitas

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Banyak kalangan saat ini terus mendorong pemerintah memperhatikan keselamatan tenaga medis dan petugas pos di perbatasan yang menangani penyebaran virus korona (covid-19). Pasalnya, mereka membutuhkan fasilitas yang lengkap.

“Jika bekerja tanpa APD (alat perlindungan diri) yang memadai, sangat berisiko bagi dirinya dan akan makin menyulitkan dalam menangani penyebaran covid 19,” tegas Politisi Nasdem, Abdul Rahman Mustafa, Kamis (2/4/2020).

03 Mar 2021, 8:30 AM (GMT)

#COVID-19 di Indonesia

1,353,834 Konfirmasi Positif
36,721 Meninggal Dunia
1,169,916 Pasien Sembuh

Menurut dia, perlengkapan APD bagi petugas perbatasan juga perlu dipantau. Hal ini mengingat imun tubuh tidak akan maksimal jika seseorang kurang istirahat dan rentan terjangkit covid-19.

Baca Juga

460 Polisi dan Jajaran Polres ikut Vaksinasi

Giliran Personil Polres Sidrap akan Terima Vaksinasi

Untuk itu, anggota DPRD Sidrap yang akrab disapa Dedhi Berdhi itu meminta pemerintah menambah alat kesehatan dan peralatan bagi mereka. Apalagi, ada dana tanggap wabah Covid 19 yang bisa digunakan.

IKLAN

“Kami malah dapat informasi, Rp1 miliar lebih dana ini sudah digunakan. Sebaliknya, kok APD dan perlengkapan petugas di Pos Perbatasan masih belum savety. Penggunaan dana ini tak jelas,” ujarnya.

“Alat perlindungan dan perlengkapan petugas pos perbatasan ini mutlak harus ada demi proses pencegahan penyebaran covid 19 di Sidrap,” ucap Dedhi.

IKLAN

Dikatakan, kasus positif Corona di Sidrap masih menunjukkan trend mengkhawatirkan. Selain karena bertambahnya pasien positif, juga karena potensi penyebaran masih ada karena banyaknya jamaah umroh masuk dalam pemantauan medis. (spa)

Bagikan Berita

  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)
Berita Selanjutnya
Alumni DIKMABA POLRI Tahun 2002 “TTNT” Polres Pinrang, Distribusikan APD di Perbatasan Sulselbar

Alumni DIKMABA POLRI Tahun 2002 "TTNT" Polres Pinrang, Distribusikan APD di Perbatasan Sulselbar

Waduh, Bupati Sidrap Izinkan 48 Pasien Karantina Pulang

Waduh, Bupati Sidrap Izinkan 48 Pasien Karantina Pulang

Tugas Tim Gugus Kian Berat, 48 Eks Jamaah Umroh kembali Dipantau di Rumah

Tugas Tim Gugus Kian Berat, 48 Eks Jamaah Umroh kembali Dipantau di Rumah

Berikan Komentar

IKLAN
Ajatappareng Online

© 2021 Ajatappareng Online

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Langganan Berita

  • Beranda
  • Berita Utama
  • Politik
  • Eksklusif
  • Fokus
  • Komunitas
  • Olahraga
  • Sekolah
  • Event
  • Kampus
  • Edukasi
  • Nasional
  • Advertorial
  • Otomotif
  • Bisnis
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Terkini
  • Terkini

© 2021 Ajatappareng Online

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Kunci

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.